HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana kekeringan melanda ratusan pemukiman warga yang ada di Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, Kekeringan Air itu disebabkan adanya kerusakan salah satu mesin pompa air.
“Kekeringan terjadi di Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat dipicu akibat kerusakan mesin pompa air PDAM yang menjadi sumber mata air,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (1/7).
BACA JUGA
- Longsor Landa Dua Kecamatan di Kabupaten Tanggamus
- Lagi, Karhutla Kompak Landa Provinsi Aceh dan Sumatera Utara
- Erupsi Eksplosif Gunung Lewotobi Laki-laki Kolom Abu Capai 18.000 Meter
- Tanah Longsor di Kabupaten Bandung Barat, Satu Orang Meninggal
- Ribuan Warga Kabupaten Bantaeng Mulai Bersihkan Sisa Banjir Bandang
Abdul menjelaskan bahwa lokasi yang terdampak bencana kekeringan itu hanya berada di Desa Kalampa, Kecamatan Woha.
“Sebanyak 163 KK / 489 jiwa terdampak dari kejadian ini,” imbuhnya.
Abdul memastikann bahwa BPBD Kabupaten Bima berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pendataan warga yang terdampak.
“Petugas juga telah mendistribusikan bantuan sebanyak 55.000 liter air bersih kepada warga yang membutuhkan,” tutupnya.
