HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sirkuit Assen jadi saksi drama epik dalam gelaran MotoGP Belanda 2025, Minggu (29/6). Kali ini, panggung utama direbut oleh Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) yang menunjukkan kelasnya sebagai salah satu legenda MotoGP dengan kemenangan keenam musim ini.
Tak hanya menang, Marquez juga mencatatkan sejarah dengan menyamai rekor 68 kemenangan milik Giacomo Agostini di kelas utama.
Balapan dimulai dengan Francesco Bagnaia yang tampil ganas dan langsung mengambil alih posisi terdepan. Namun, panasnya persaingan langsung terlihat ketika Marc Marquez terlibat kontak dengan Fabio Quartararo di tikungan awal. Insiden tersebut membuat Quartararo terguncang dan melorot ke posisi keempat.
BACA JUGA
- MotoGP Go Green! Semua Kategori Kini Wajib Gunakan Bahan Bakar Non-Fosil!
- Lelang Gila MotoGP! Helm Rider Ludes, Rp1,2 Miliar Terkumpul untuk Amal!
- Chantra absen di MotoGP Jerman 2025 Akibat Cedera Saat Latihan, Tim Belum Tunjuk Pengganti
- Silly Season MotoGP 2025: Kontrak Panas Acosta, Martin dan Zarco
- Alex Marquez Jalani Operasi Usai Crash di GP Belanda, GP Jerman Masih Tanda Tanya
Di sisi lain, Marco Bezzecchi tampil luar biasa. Dalam satu lap, rider Aprilia itu sudah menyodok ke empat besar. Tak butuh waktu lama, di Lap 3, Bezzecchi menyalip Alex Marquez dan mengambil alih P3.
Ketegangan terus meningkat. Pada Lap 5, Marc Marquez sukses menyalip Bagnaia di chicane ikonik Assen dan merebut pimpinan balapan. Di belakang mereka, duel sengit terjadi antara Alex Marquez dan rookie sensasional Pedro Acosta. Namun, upaya menyalip Alex berujung petaka: tuas rem depan Alex mengenai kaki Acosta, menyebabkan pembalap #73 terjatuh di Tikungan 5.
Drama belum selesai. Fermin Aldeguer mengalami kecelakaan di sektor yang sama, dan Joan Mir yang berada di belakangnya ikut terseret insiden dan gagal finis. Quartararo, yang mencoba menghindari kekacauan, justru terhempas ke gravel dan melorot ke posisi ke-13.
Pertarungan di barisan depan terus memanas. Bezzecchi merebut posisi kedua dari Bagnaia, disusul Acosta yang juga melewati juara dunia bertahan itu. Tapi Bagnaia tidak tinggal diam. Memasuki Lap 15, ia berhasil membalas Acosta dan kembali ke P3.
Sementara itu, duel hidup-mati tersaji antara Marc Marquez dan Bezzecchi. Berkali-kali Bezzecchi mencoba menyalip, namun kecepatan Desmosedici GP25 terlalu tangguh untuk dikejar oleh RS-GP25 milik Aprilia.
Akhirnya, Marc Marquez menyentuh garis finis pertama, menandai kemenangan ke-6 musim ini sekaligus menyamai rekor legendaris Giacomo Agostini. Bezzecchi harus puas finis kedua, namun ini tetap menjadi podium penting untuk Aprilia. Sedangkan Bagnaia berhasil bertahan dari tekanan Acosta dan mengamankan podium ketiga.
Di luar empat besar, Maverick Vinales finis kelima, diikuti pertarungan tim VR46 yang dimenangkan Fabio Di Giannantonio atas Franco Morbidelli. Raul Fernandez tampil impresif di P8, mengalahkan Enea Bastianini dan Fabio Quartararo, yang harus puas finis di posisi ke-10 setelah insiden awal.
10 Besar Hasil MotoGP Belanda 2025:
1. Marc Marquez – Ducati Lenovo Team
2. Marco Bezzecchi – Aprilia Racing
3. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo Team
4. Pedro Acosta – Red Bull KTM Factory Racing
5. Maverick Vinales – Red Bull KTM Tech3
6. Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46
7. Franco Morbidelli – Pertamina Enduro VR46
8. Raul Fernandez – Trackhouse MotoGP Team
9. Enea Bastianini – Red Bull KTM Tech3
10. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha
Balapan GP Belanda 2025 membuktikan bahwa persaingan di MotoGP semakin intens. Dengan Marquez yang kembali mendominasi, Bezzecchi makin kompetitif, dan Acosta terus menunjukkan potensi, sisa musim ini dijamin penuh kejutan. Dan satu hal pasti Marc Marquez belum selesai menulis sejarah.
