Begini Sejarah Hari Asteroid Internasional yang Diperingati Setiap 30 Juni

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Asteroid Internasional atau International Asteroid Day diperingati pada tanggal 30 Juni di setiap tahunnya.

Hari Asteroid Internasional itu sendiri diperingati bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan publik mengenai bahaya dampak asteroid itu sendiri.

Lantas seperti apa sejarahnya?

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi A/RES/71/90 pada Desember 2016 lalu, dimana hasilnya adalah berupa deklarasi bahwa Hari Asteroid Internasional diperingati setiap tanggal 30 Juni.

Hari Asteroid Internasional bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan publik mengenai bahaya dampak asteroid dan memberi informasi kepada publik mengenai tindakan komunikasi krisis yang harus diambil di tingkat global jika ada ancaman objek dekat Bumi yang kredibel.

Ada pun ditetapkannya tanggal 30 Juni sebagai Hari Asteroid Internasional dari keputusan Majelis Umum dibuat berdasarkan usulan Asosiasi Penjelajah Luar Angkasa , yang didukung oleh Komite Pemanfaatan Luar Angkasa secara Damai (COPUOS) .

Kemudian, masih terkait dengan Asteroid, pada tahun 2024, Majelis Umum juga turut mendeklarasikan bahwa tahun 2029 merupakan Tahun Internasional Kesadaran Asteroid dan Pertahanan Planet.

Penetapan itu dibuat berdasarkan pengamatan Asteroid, dimana disebutkan bahwa pada tanggal 13 April 2029, Asteroid 99942 Apophis akan melintas dengan aman pada jarak sekitar 32.000 kilometer di atas permukaan Bumi, dalam orbit geostasioner, namun tak menimbulkan ancaman apapun untuk Bumi.

Pendekatan yang sangat dekat ini akan membuat asteroid tersebut terlihat oleh miliaran orang dengan mata telanjang di langit malam yang cerah.

Ini akan menjadi peristiwa sekali dalam seribu tahun dan kesempatan unik bagi kampanye di seluruh dunia untuk meningkatkan kesadaran terhadap asteroid, nilai ilmiah dan sumber dayanya, serta potensi bahaya yang ditimbulkannya.