Israel Tak Mau Negosiasi dan Ingin Cepat-cepat Serang Iran

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Saat Amerika Serikat sudah melakukan serangan kepada Iran, Israel masih terus melanjutkan bombardir ke arah Iran dengan alasan ingin membela diri. Bahkan saat ini Israel menolak untuk berlama-lama negosiasi dengan Iran dan hanya ingin menyerang negara bebuyutan Amerika Serikat tersebut.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memberikan waktu selama dua minggu untuk Israel dan Iran bernegosiasi agar tidak melanjutkan tindakan saling serang mereka. Namun, seorang sumber di Washington yang tidak menyebutkan namanya mengatakan bahwa waktu yang diberikan oleh Donald Trump terlalu lama.

“Israel telah menyampaikan kepada pemerintah AS bahwa mereka yakin waktu yang diberikan Trump hingga dua minggu terlalu lama, dan tindakan yang mendesak diperlukan,” ujar sumber tersebut, dikutip Holopis.com, Minggu (22/6).

Ternyata dalam pembicaraan telfon antara Amerika Serikat dan Israel, hadir pula di sana Wakil Presiden AS, JD Vance. Vance mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak seharusnya langsung terlibat dalam pertikaian antara Israel dan juga Iran.

“Ia (JD Vance) mengatakan bahwa Israel akan menyeret Iran ke medan perang,” lanjut sumber itu.

Terjadi Pertikaian di Kubu Trump

Meskipun Donald Trump menunjukkan keinginan untuk turut menyerang Iran, namun orang-orang di dalam kelompok Trump tetap memiliki pendapat yang berbeda mengenai konflik luar negeri, terutama di negara-negara Timur Tengah.

Seperti Vance misalnya di masa lampau kerap kali mengkritik Amerika Serikat yang sering telribat dalam berbagai konflik, termasuk Irak dan Afghanistan. Namun ia saat ini tetap membela Trump ketika Presiden AS tersebut dikritik habis-habisan karena keterlibtan Amerika Serikat dalam konflik Iran.

Diberitakan Holopis.com sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahawa militer Ameirka Serikat sudah menyerang Iran dengan mengebom tiga fasilitas nuklir negara tersebut. Donald Trump pun mengatakan saat ini semua pesawat sudah berada di luar wilayah udara Iran, setelah menjatuhkan bom di lokasi-lokasi tersebut.

Icon Holopis.com
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
Web Hosting Bisnis
DBI
Penulis dan Editor:
Darin Brenda Iskarina

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan