5 Kecamatan di Kabupaten Demak Terdampak Banjir

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana Banjir merendam ribuan rumah warga yang ada di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah yang telah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir masih berdampak luas di Kabupaten Demak sejak tanggul Sungai Tuntang jebol pada 17 Mei 2025 lalu.

“Banjir merendam 37 desa di 5 kecamatan, dengan populasi terdampak mencapai sekitar 10.104 Kepala Keluarga,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (19/6).

Abdul mengatakan bahwa kerusakan material mencakup lebih dari 10.000 unit rumah, 39 fasilitas pendidikan, 730 hektar lahan pertanian, serta fasilitas umum seperti pasar, kantor, tempat ibadah, dan akses jalan.

Sebagai bentuk respon, BPBD Kabupaten Demak bersama sejumlah pihak melakukan penanganan darurat, termasuk penutupan tanggul, pompanisasi di titik kritis, serta pendistribusian logistik dan alat berat.

“Sejumlah wilayah seperti Desa Sayung dan Kalisari kini mulai surut, meskipun genangan air rob masih terjadi di kawasan Pantura,” imbuhnya.

Abdul mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi. Wilayah yang berdekatan dengan gunung api aktif, daerah rawan banjir, dan kawasan yang rentan terhadap kebakaran hutan diharapkan terus mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi.

“Warga juga disarankan memperbarui informasi cuaca dan kondisi lapangan secara berkala dari instansi terkait,” imbaunya.

Icon Holopis.com
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.
Web Hosting Bisnis

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan