HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day diperingati pada 14 Juni di setiap tahunnya.
Hari Donor Darah Sedunia diperingati sebagai salah satu simbol apresiasi kepada pendonor yang secara sukarelawan memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Lantas, seperti apa sejarah Hari Donor Darah Sedunia?
Dikutip Holopis.com dari WHO, Hari Donor Darah Sedunia tersebut diperingati untuk pertama kalinya pada tahun 2004.
BACA JUGA
- 5 Cara Rayakan Hari Cokelat Sedunia dengan Manis dan Bermakna
- Hari Cokelat Sedunia : Sejarah, Tradisi, dan Mengapa Dirayakan
- 5 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan di Hari Zoonosis Sedunia
- Memperingati Hari Zoonosis Sedunia, Cegah Wabah dari Kandang ke Manusia
- Ini Sejarah dan Tema Hari Bank Indonesia, 5 Juli
WHO lantas menetapkan Hari Besar tersebut menjadi acara tahunan dalam Majels Kesehatan Dunia ke-58 pada tahun 2005.
Dipilihnya tanggal 14 Juni sebagai peringatan Hari Donor Darah Sedunia juga bertepatan dengan hari lahir Karl Landsteiner (1868-1943), selaku ahli biologi dan dokter dari Austria yang dinilai merupakan pelopor transfusi darah modern.
Karl Landsteiner menarik perhatian dunia pada tahun 1901, dimana ia menemukan sistem golongan darah ABO. Sampai akhirnya pada tahun 1937, ia mengidentifikasi faktor Rhesus yang memungkinkan proses transfusi darah bisa dilakukan secara aman.
Untuk itu, Hari Donor Darah Sedunia pun diperingati pada tanggal 14 Juni di setiap tahunnya.
Apa tujuan Hari Donor Sedunia?
Hari Donor Sedunia tersebut diperingati untuk meningkatkan kesadaran setiap orang di dunia akan pentingnya donor darah. Setiap tetes darah yang didonasikan sangatlah berharga untuk menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan.
Dengan melakukan donasi secara rutin, bisa membantu menyediakan cadangan darah yang aman dan berkelanjutan.
Setiap darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa orang-orang yang membutuhkan. Itulah sebabnya, menjadi seorang pendonor darah adalah perbuatan mulia.
Hari Donor Darah ini juga jadi momentum untuk menyampaikan ungkapan terima kepada para pendonor di seluruh dunia. Berkat kemauan mereka secara sukarela menyumbangkan darahnya, para pasien yang membutuhkan darah bisa mendapatkan pertolongan.
Ini Tema Hari Donor Sedunia 2025
Hari Donor Darah Sedunia 2025 mengusung tema ‘Give blood, give hope : together we save lives‘ alias ‘Donor darah, donor harapan : bersama kita menyelamatkan nyawa’.
Tema itu diusung bertujuan salah satunya untuk mengajak lebih banyak orang untuk mendonorkan darahnya kepada yang membutuhkan, atau bahkan demi membantu ketersediaan darah agar senantiasa cukup.
