Presiden Prabowo Ditelepon Trump! Isyarat Penguatan Diplomasi Dua Negara?

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Suasana hening Jumat dini hari mendadak jadi momen penting dalam hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dirinya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang diumumkan langsung oleh Prabowo melalui akun Instagram pribadinya, @prabowo.

“Hari ini saya menerima sambungan telepon dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,” tulis Presiden Prabowo dalam unggahannya, disertai sebuah foto yang memperlihatkan dirinya dengan wajah sumringah saat berbincang melalui telepon.

Meski tidak diungkapkan isi percakapan mereka, momen ini menarik perhatian publik dan media internasional. Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Juru Bicara Presiden Prasetyo Hadi maupun Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengenai topik yang dibahas kedua pemimpin tersebut.

Bukan kali pertama keduanya berkomunikasi. Prabowo dan Trump terakhir berbicara pada November 2024 lalu, tepat ketika Prabowo berkunjung ke Amerika Serikat untuk bertemu Presiden saat itu, Joe Biden.

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo sempat menelepon Trump guna menyampaikan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS. Percakapan mereka kala itu berlangsung selama 2 menit 50 detik, di mana Prabowo juga mengutarakan keinginannya untuk bertemu langsung dengan Trump.

Kini, dengan Trump kembali menjabat sebagai Presiden AS, sinyal penguatan hubungan bilateral kian terbuka. Trump dalam percakapan sebelumnya juga sempat memuji kiprah Prabowo dan menyatakan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia.

Namun, momen hangat ini muncul di tengah tensi dagang antara kedua negara. Pemerintah AS di bawah Trump telah menerapkan kebijakan tarif impor baru, termasuk untuk Indonesia.

Tarif resiprokal sebesar 32 persen ditetapkan, di luar tarif dasar 10 persen yang diberlakukan secara umum oleh AS. Kebijakan ini langsung mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia.

Sebagai respon, Presiden Prabowo telah mengirimkan utusan ke AS yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk melakukan negosiasi dan melobi pelonggaran tarif.

Indonesia dan Amerika Serikat sendiri telah menjalin hubungan diplomatik selama 76 tahun sejak 1949. Kerja sama kedua negara mencakup berbagai sektor seperti ekonomi, perdagangan, pendidikan, kebudayaan, hingga pertahanan.

Sinyal komunikasi langsung antara pemimpin dua negara besar ini memunculkan spekulasi positif: apakah Prabowo dan Trump tengah merancang arah baru kemitraan Indonesia-AS? Ataukah ini sinyal awal menjelang negosiasi dagang yang krusial?

Satu hal yang pasti, sorotan kini tertuju pada Jakarta dan Washington. Dunia menanti langkah lanjutan dari dua tokoh kuat: Prabowo Subianto dan Donald J. Trump.

Icon Holopis.com
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
Web Hosting Bisnis
RPG
Penulis dan Editor:
Ronalds Petrus Gerson

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan