HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bencana Banjir merendam ratusan rumah warga yang ada di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (12/6).
“Bencana ini terjadi setelah hujan deras mengguyur hingga berdampak hingga ke rumah warga,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (13/6).
BACA JUGA
- BNPB Habiskan 16 Ton Bahan Semai Demi Operasi Modifikasi Cuaca Jabodetabek
- Korban Jiwa akibat Banjir Bandang di Texas Naik Jadi 109
- Percepat Penanganan Banjir Jabodetabek, BNPB Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca
- DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Sejumlah Warga Korban Banjir Jabodetabek
- Kementerian PU Kerahkan Pompa Mobile di 14 Titik Banjir Jabodetabek
Abdul menjelaskan bahwa wilayah terdampak Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur.
“Tercatat 152 jiwa terdampak dan 55 unit rumah tergenang banjir. Selain itu, banjir juga merendam 9 hektar sawah, 3 fasilitas pendidikan, 7 unit perkantoran dan 18 akses jalan,” jelasnya.
Abdul kemudian memastikan bahwa bencana banjir sudah mulai surut di sejumlah lokasi. Selain itu, pasca kejadian BPBD segera melakukan distribusi logistik juga telah dilakukan bagi warga terdampak.
Abdul kemudian mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kesiapsiagaan terhadap potensi risiko bencana hidrometeorologi.
“Apabila terjadi perubahan cuaca secara signifikan, diharap kepada seluruh pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat mengantisipasi dan melakukan mitigasi serta meningkatkan kesiapsiagaan,” imbaunya.
“Jika terjadi hujan lebat hingga jarak pandang berkurang dari 100 meter dalam durasi satu jam lebih, diharap agar masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman, khususnya bagi yang tinggal di daerah lereng tebing maupun bantaran sungai,” sambungnya.
