5 Fakta Penting Tentang Kanker Kulit pada Penyandang Albinisme

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Albinisme Internasional 2025, dunia menyoroti isu kesehatan yang selama ini kurang mendapat perhatian luas : risiko tinggi kanker kulit pada penyandang albinisme. Tahun ini, tema peringatan menekankan pentingnya kesadaran, pemeriksaan dini, serta akses terhadap tabir surya sebagai langkah nyata untuk mencegah kematian yang sebenarnya dapat dihindari.

Untuk mendukung misi ini, penting bagi Sobat Holopis memahami beberapa fakta penting terkait kanker kulit yang kerap mengancam nyawa orang dengan albinisme.

1. Kanker Kulit adalah Penyebab Kematian Tertinggi pada Penyandang Albinisme di Afrika Selatan

Di wilayah seperti sub-Sahara Afrika, banyak penyandang albinisme meninggal dunia di usia muda antara 30 hingga 40 tahun, karena kanker kulit yang tidak tertangani. Penyebab utamanya adalah paparan sinar ultraviolet (UV) tanpa perlindungan, ditambah keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dasar.

2. Paparan Sinar UV Merupakan Ancaman Sehari-hari

Melanin dalam kulit berfungsi sebagai pelindung alami terhadap sinar matahari. Karena penyandang albinisme tidak memiliki cukup melanin, kulit mereka sangat sensitif terhadap sinar UV. Paparan rutin tanpa perlindungan menyebabkan kerusakan kulit kronis, luka yang sulit sembuh, hingga berkembang menjadi kanker.

3. Jenis Kanker Kulit yang Umum: Karsinoma Sel Skuamosa

Di antara berbagai jenis kanker kulit, karsinoma sel skuamosa paling umum menyerang penyandang albinisme. Jenis ini berkembang dari kerusakan kulit akibat matahari dan sering muncul di area tubuh yang paling sering terpapar seperti wajah, leher, dan tangan.

4. Gejala Awal Kanker Kulit Sering Diabaikan

Banyak penderita tidak menyadari atau meremehkan gejala awal seperti luka yang tidak sembuh, bercak kasar, atau benjolan kecil yang terasa nyeri. Ketidaktahuan ini diperparah dengan kurangnya akses ke layanan dermatologi, sehingga kanker baru diketahui ketika sudah memasuki stadium lanjut.

5. Pencegahan adalah Kunci : Tabir Surya, Pemeriksaan Rutin, dan Edukasi

Dengan perlindungan kulit yang tepat seperti penggunaan tabir surya SPF tinggi, pakaian pelindung, dan kacamata hitam, serta pemeriksaan kulit secara berkala, risiko kanker kulit bisa ditekan secara signifikan. Kampanye edukasi juga sangat dibutuhkan agar penyandang albinisme dan keluarganya memahami pentingnya tindakan pencegahan sejak dini.

Hari Kesadaran Albinisme Internasional menjadi pengingat bahwa perlindungan dasar seperti tabir surya bisa menyelamatkan nyawa. Sobat Holopis, mari dukung penyebaran informasi ini agar semakin banyak orang sadar akan pentingnya pencegahan kanker kulit bagi saudara-saudara kita yang hidup dengan albinisme.

Icon Holopis.com
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
Web Hosting Bisnis
DBI
Penulis dan Editor:
Darin Brenda Iskarina

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan