HOLOPIS.COM, JAKARTA – Petugas Imigrasi Amerika Serikat menahan Tiktoker Khaby Lame setelah diduga melebihi masa berlaku visanya di Amerika Serikat. Petugas imigrasi mengatakan mereka menahan Khaby saat ia berada di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas.
“Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS menahan Seringe Khabane Lame, 25, warga negara Italia, 6 Juni, di Bandara Internasional Harry Reid, Las Vegas, Nevada karena pelanggaran imigrasi,” demikian disebutkan pihak imigrasi AS, dikutip Holopis.com, Senin (9/6/2025).
Sebagai informasi, Tiktoker dengan followers terbanyak di dunia itu memasuki Amerika Serikat pada 30 April lalu, namun saat ini ia sudah melewati masa ketentuan di visa yang ia miliki.
BACA JUGA
- Prabowo Bakal Turun Tangan Langsung soal Tarif Trump
- Donald Trump Klaim akan Pasok Rudal Patriot ke Ukraina, Maksudnya?
- Viral Link Video 2 Menit Andini Permata, Kominfo Angkat Bicara
- Mobil LCGC Diseruduk dari Belakang Gegara Halangi Truk Damkar di Samarinda
- Dominasi Dolar Terancam, Trump Ancam Negara BRICS dengan Tarif Tinggi
Sudah Dibebaskan dan Meninggalkan Amerika Serikat
Sementara itu, saat ini Khaby diketahui sudah dibebaskan di hari yang sama, dan sudah dikonfirmasi meninggalkan Amerika Serikat. Hal tersebut karena sesudah ia ditahan, pihak imigrasi juga menyampaikan bahwa mereka mengizinkan Khaby untuk keluar dari Amerika Serikat jika ia ingin pulang secara suka rela.
Perlu diketahui Sobat Holopis, Khaby Lame adalah warga negara Italia yang merupakan duta besar UNICEF. Ia pun mengunggah ke Tiktok informasi ketika ia ditahan oleh pihak imigrasi Amerika Serikat.
Di sisi lain, Presiden Donald Trump sebelumnya memang sudah berjanji kepada masyarakat Amerika bahwa ia akan memperketat koontrol imigrasi dan melaksanakan program deportasi massal.
Namun saat ini beberapa aspek dari peraturan Donald Trump tersebut sudah digugat di pengadilan Amerika Serikat.
