HOLOPIS.COM, JAKARTA – China kandas di tangan Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pelatih mereka Branko Ivankovic pun menilai bahwa performa Skuad Garuda baik dengan hadirnya pemain naturalisasi dan lokal baru.
Seperti yang telah diketahui bersama, pertandingan lanjutan Grup C Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada Kamis (5/6).
Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor tipis 1-0 tanpa balas. Satu-satunya gol Skuad Garuda itu dicetak oleh Ole Romeny melalui titik putih.
BACA JUGA
- Timnas Indonesia Berencana Lakoni Duel Uji Coba Lawan 2 Klub Timur Tengah
- Klasemen Grup D Kualifikasi Piala Asia 2026 : Timnas Indonesia Putri ke-3, Garuda Pertiwi Gugur!
- Timnas Indonesia Keok Lagi di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026, Kali Ini Dihajar Taiwan 2-1
- Erick Thohir Pastikan Mauro Zijlstra Siap Tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
- PSSI Resmi Tunjuk Frank Van Kempen Jadi Pelatih Baru Timnas U-20 Indonesia
Dengan demikian, hasil itu membuat Timnas Indonesia tetap ada di posisi 4 klasemen sementara Grup C, dengan mengoleksi 12 poin.
Sementara itu, China masih terdampar di peringkat terakhir dengan enam poin. Dengan sisa satu pertandingan, China pun dipastikan sudah gugur dari babak kualifikasi.
Di sisi lain, Timnas Indonesia dipastikan lolos ke Babak 4 Kualifikasi dan kembali berpeluang memeperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Terkait hasil tersebut, Ivankovic pun mengaku dirinya lah yang bertanggung jawab. Di samping itu, ia menilai Indonesia tim yang kuat.
“Kami percaya bahwa jika kami bisa mencapai tahap selanjutnya dari grup sulit ini, kami akan memiliki peluang bagus untuk lolos. Namun kami gagal, dan sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab penuh,” ungkapnya, seperti dikutip Holopis.com dari Xinhua.
“Indonesia telah menambah bakat-bakat baru, termasuk pemain naturalisasi dan pemain-pemain lokal. Mereka itu masih muda, tangguh dan menunjukkan kualitas yang hebat pada hari ini,” tambahnya.
“Di dalam sepakbola, tidak ada jaminannya. Saya hanya mengharapkan yang terbaik untuk mereka untuk terus maju,” imbuhnya.
