HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pertikaian antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Elon Musk semakin bombastis. Setelah menunjukkan pertengkaran mereka secara publik, Elon Musk secara blak-blakan mengatakan bahwa Donald Trump sengaja tutupi skandal Jeffrey Epstein karena ia terlibat di dalamnya.
“Saatnya menjatuhkan bom yang sangat besar. @realDonaldTrump ada dalam arsip Epstein, itulah alasan sebenarnya mengapa arsip tersebut tidak dapat dipublikasikan, semoga harimu menyenangkan, DJT!,” kata Elon, dikutip Holopis.com, Jum’at (6/6).
Elon Musk kemudian mengatakan bahwa siapa pun harus menyimpan unggahan tersebut, karena kebenaran akan kasus Epstein akan segera terungkap.
BACA JUGA
- Haidar Alwi Serukan Perlawanan Bermartabat atas Tarif 32% Trump
- Trump dan Netanyahu Ketemuan Lagi, Bahas Gencatan Senjata Gaza yang Tak Juga Usai
- Elon Musk Bangun Partai Baru, Donald Trump Sedih
- Ini Isi Lengkap Surat Trump ke Prabowo Terkait Tarif 32%
- Donald Trump Kirim Surat ke Prabowo, Apa Isi Suratnya?
Apa itu kasus Jeffrey Epstein?
Sebagai informasi Sobat Holopis, Jeffrey Epstein adalah seorang jutawan yang dikenal kerap berteman dengan para selebriti, politis, miliarder, dan orang-orang top lainnya. Ia awalnya ditangkap pada tahun 2005 setelah dituding membayar seorang anak perempuan di bawah umur berusia 14 tahun untuk berhubungan seks.
Kemudian puluhan gadis belia lainnya juga melaporkan pelecehan seksual serupa. Ia kemudian diizinkan untuk mengaku bersalah di tahun 2008 dan dihukum 13 bulan penjara dan dibebaskan bersyarat.
Pasca skandal itu, Epstein masih bergaul dengan teman-temannya yang bekasa, dan melakukan kegiatan filantropis.
Lalu pelaporan oleh Miami Herald kembali menarik perhatian, dan jaksa federal di New York mendakwa Epstein di tahun 2019 dengan tudingan perdagangan seks. Ia pun meninggal karena bunuh diri di penjara ketika menunggu persidangan.
Kemudian daftar orang-orang yang terlibat dalam kebejatan Epstein pun terungkap. Lebih dari 100 orang tercatat diduga terlibat, termasuk Pangeran Andrew, Mantan Presiden AS Bill Clinton, Kevin Spacey, Michael Jackson, dan masih banyak lagi.
Sebagian dari orang-orang yang tertuding pun membantah terlibat, atau pun kenal dengan Epstein.
Awal Mula Pertikaian antara Elon Musk dan Donald Trump
Semua dimulai ketika Donald Trump memberikan kritikan kepada Tesla di Oval Office. Hanya dalam hitungan jam saja, hubungan mereka langsung hancur. Dalam media sosialnya yaitu Truth Social, Donald Trump mengatakan bahwa cara untuk menghemat adalah dengan tak lagi memberikan uang kepada Elon Musk.
“Cara termudah untuk menghemat uang dalam anggaran kita, miliaran dan miliaran dolar adalah dengan menghentikan subsidi dan kontrak pemerintah Elon,” kata Donald Trump.
Kemudian Elon Musk pun tak ragu untuk menunjukkan taringnya dan membalas pernyataan Presiden Amerika Serikat yang sangat kontroversial tersebut. Elon memberikan kritikan pedas terkait pemotongan pajak dan RUU belanja Trump.
Bahkan, Elon Musk mengatakan tanpa dirinya, maka Donald Trump tidak akan menang pemilu.
