Susunan Bos Baru Telkomsel, Ada Anak Mantan Kepala BIN Hingga Kiai Tebuireng


Oleh : Muhammad Ibnu Idris

JAKARTA - Telkomsel telah memiliki daftar petinggi baru melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari Rabu, 28 Mei 2025 lalu. Dalam perombakan direksi dan komisaris baru tersebut, beberapa nama beken terpilih, mulai dari anak Mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara), hingga anak kiai kondang di Tebuireng, Jombang.

"PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. (Telkom Indonesia) dan Singapore Telecom Mobile, Pte. Ltd. (Singtel) selaku pemegang saham Telkomsel telah menetapkan Diaz F.M. Hendropriyono diangkat sebagai Komisaris Utama," tulis Telkomsel dalam siaran pers yang dikutip Holopis.com, Jumat (30/5/2025).

Diketahui, Diaz Hendropriyono adalah anak dari mantan Kepala BIN sekaligus Profesor Ilmu Intelijen STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara) AM Hendropriyono. Selain itu, ia juga merupakan Wakil Menteri Lingkungan Hidup di Kabinet Merah Putih kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Di sisi lain, Diaz bukan orang baru di jajaran Komisaris Telkomsel, bahkan pada periode 2015 - 2018, ia juga pernah menduduki posisi tersebut. Sepak terjangnya di pemerintahan juga telah terjadi sejak 2012, di mana dirinya juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Analisis Strategis Badan Intelijen Negara (BIN).

Kemudian pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju, Diaz Faisal Malik Hendropriyono ini pun pernah menjadi Staf Khusus Presiden dengan masa bakti 2016-2024.

Sementara nama lain yang masuk dalam daftar komisaris adalah Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Kemudian ada juga nama putra almarhum KH Salahuddin Wahid, yakni Irfan Wahid alias Gus Ipang.

"Ahmad Riza Patria, Irfan Wahid, dan Rico Rustombi sebagai Komisaris; serta Chandra A. Setiawan sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya, Stanislaus Susatyo ditetapkan sebagai Direktur Sales," lanjutnya.

Dalam rilis resmi tersebut, perusahaan telekomunikasi pelat merah ini menyatakan bahwa perombakan jajaran komisaris dan direksi tersebut merupakan komitmen Telkomsel dalam bergerak menuju teknologi hijau yang lebih inklusif.

"Penetapan susunan baru Komisaris dan Direksi Telkomsel sejalan dengan strategi Telkomsel untuk ikut serta berperan dalam majukan Indonesia melalui akselerasi pengembangan layanan mobile dan fixed broadband, guna memperkuat ekosistem digital Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan, mendorong dan mengembangkan pemanfaatan teknologi telekomunikasi digital terkini sebagai operator 5G terdepan dan terluas, serta meningkatkan kinerja bisnis perusahaan," papar Telkomsel.

Selanjutnya, Telkomsel juga berkomitmen untuk memperkuat visi perusahaan menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di Asia Tenggara dengan menjadikan masyarakat Indonesia lebih berdaya untuk mewujudkan hari yang lebih baik dan masa depan yang gemilang.

"Visi ini diaktualisasikan ke dalam misi perusahaan untuk menyediakan konektivitas, layanan, serta solusi yang inovatif dan unggul bagi semua orang, setiap rumah, dan kegiatan usaha, untuk membuka semua peluang," pungkas mereka.

Berikut adalah susunan Komisaris dan Direksi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) hasil RUPST 2025.

Susunan Komisaris Telkomsel ;

Komisaris Utama : Diaz Faisal Malik Hendropriyono
Komisaris : Ahmad Riza Patria
Komisaris : ⁠Irfan Wahid
Komisaris : ⁠Rico Rustombi
Komisaris : Anna Yip
Komisaris : Yuen Kuan Moon
Komisaris Independen : ⁠Chandra Arie Setiawan

Susunan Direksi Telkomsel ;

Direktur Utama : Nugroho
Direktur Finance & Risk Management : Daru Mulyawan
Direktur Sales : Stanislaus Susatyo
Direktur Network : Indra Mardiatna
Direktur Planning & Transformation : Wong Soon Nam
Direktur Information Technology : Joyce Shia
Direktur Marketing : Derrick Heng
Direktur Human Capital Management : Indrawan Ditapradana

Tampilan Utama
/