JAKARTA – BNPB (Badan nasional Penanggulangan Bencana) menyebut jumlah kerusakan akibat bencana gempa di Bengkulu beberapa haru lalu kembali mengalami penambahan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, gempa berkekuatan 6,0 Magnitudo tersebut menyebabkan ratusan rumah mengalami kerusakan.
“Total korban terdampak 241 KK atau sebanyak 800 jiwa. Mereka tersebar di Kabupaten Bengkulu 49 KK dan Kota Bengkulu 192 KK (584 jiwa),” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (24/5).
Abdul juga mengatakan untuk kerugian material sementara di Kabupaten Bengkulu rumah rusak 49 unit, sekolah terdampak 5 unit dan kantor camat 1 unit.
“Kerugian di Kota Bengkulu tercatat rumah terdampak 192 unit, rumah rusak berat 8 unit dan fasilitas umum terdampak 6 unit,” ungkapnya.
Abdul kemudian memastikan pemerintah daerah terus melakukan penanganan darurat, di antaranya pendataan dampak.
Merespons bencana di wilayah ini, Abdul menyebut bahwa BNPB telah berkoordinasi sejak awal dengan BPBD terdampak.
“Sedangkan pada hari ini Deputi Bidang Sistem dan Strategi bertolak menuju Bengkulu untuk melakukan pendampingan kepada pemerintah daerah setempat. Bantuan BNPB juga telah didorong menuju Bengkulu,” ungkapnya.



