JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi meluncurkan Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Gotong Royong sebagai bentuk dukungan terhadap Program MBG yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Program ini ditujukan untuk memperkuat posisi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam memenuhi gizi bagi 80 juta anak di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menyampaikan bahwa Satgas MBG merupakan bagian dari empat “quick wins” Kadin, selain program rumah layak huni, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pemberdayaan tenaga kerja migran.
“Kita membuat khusus Satgas, ini mulai aktif besok (Rabu (14/5) sudah bisa dibilang ada training. Supaya nanti semua orang yang ingin membuat SPPG atau dapur (umum MBG) itu bisa mendapat sertifikasi,” ujar Anin, sapaan akrab Anindya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (13/5).
“Kenapa? Karena kita harus ingat, ini tujuannya mulia untuk 80 juta anak,” terangnya.
Satgas ini akan fokus pada pelatihan dan sertifikasi penyedia makanan sehat agar pelaksanaan program berjalan profesional dan akuntabel. Terlebih, anggaran negara yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp170 triliun.
Kadin telah menetapkan enam lokasi awal sebagai pilot project SPPG dan menargetkan ekspansi hingga 1.000 titik menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Selain itu, inisiatif serupa oleh Kadin Provinsi kini telah menjangkau 280 titik, lengkap dengan pelatihan oleh Kadin Institute.
Konsep MBG sendiri menggabungkan pendekatan koperasi dan pemberdayaan lokal, memanfaatkan jaringan Kadin yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
Peluncuran Satgas ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Gizi Nasional (BGN) melalui kerja sama yang telah terjalin sejak Maret 2025.



