SIDRAP – Ahmad Alimuddin (36) warga Desa Baranti, Kabupaten Sidrap yang dilaporkan jatuh ke dalam aliran saluran irigasi, pada Minggu, (11/4) telah ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada hari Senin, (12/5).
Korban ditemukan setelah dua hari dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas (Unit Siaga SAR Parepare), Polsek Baranti, BPBD Sidrap serta masyarakat setempat.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan, mengatakan, korban ditemukan sejauh 30 meter dari lokasi awal korban terjatuh.
Dia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah di evakuasi ke Puskesmas Baranti.
“Pagi ini, korban atas nama Ahmad Alimuddin (36), ditemukan di area saluran irigasi, Desa Baranti, Kabupaten Sidrap. Korban ditemukan kurang lebih 30 meter dari lokasi ia terjatuh,”ujar Andi Sultan, Senin (12/5)
Andi Sultan menambahkan, Korban ditemukan sekitar 15 menit di awal pencarian di hari kedua oleh tim body rafting yang menyisir di sekitar saluran irigasi.
“Jenazahnya sudah dievakuasi ke Puskesmas,”jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya, korban terlihat sedang mencuci kaki di pinggir saluran irigasi, namun korban terpeleset dan terjatuh di aliran air.
Sehingga pihak keluarga dan warga setempat melaporkan kepada tim SAR. Karena selang berapa saat korban tak muncul ke permukaan.
Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, korban akhirnya ditemukan sejauh 15 meter dari korban awal terjatuh.
Basarnas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menyebrang atau beraktivitas di tepi sungai saat cuaca kurang bagus.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan terjadi, karena air sungai kadang tiba-tiba meluap karena terjadinya hujan di hulu.
