JAKARTA – Setelah insiden mengerikan di GP Qatar, pembalap MotoGP Jorge Martin kini tengah menjalani perawatan intensif akibat hemopneumothorax dan beberapa patah tulang rusuk. Aprilia Racing secara resmi mengumumkan perkembangan kondisi sang pembalap yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Hamad, Doha, Qatar.
Cedera Martin tergolong serius, dengan trauma pleuropulmonal yang membutuhkan drainase dada untuk mengembalikan fungsi paru-paru, serta penanganan nyeri yang ketat untuk mengatasi rasa sakit akibat patah tulang rusuk.
“Ini hari-hari yang sangat sulit, tapi saya mulai bisa bergerak sedikit lebih banyak. Rasa sakitnya luar biasa, namun dukungan dari Aprilia dan penggemar saya membuat saya terus bertahan,” ungkap Martin dalam pernyataan yang dikutip Holopis.com dari laman MotoGP, Sabtu (19/4).
Menurut Dr. Angel Charte, Direktur Medis MotoGP, pemulihan Jorge Martin berjalan sesuai harapan. Namun ia tetap memerlukan waktu dan ketenangan untuk mencapai 90% pemulihan paru sebelum dapat dipindahkan ke Eropa dengan pengawasan medis penuh.
Sementara itu, Franco Perona dari Lifenet Healthcare, selaku mitra medis Aprilia, memastikan bahwa pemulihan Jorge Martin akan mencakup fisioterapi pernapasan, manajemen nyeri, serta pemantauan jantung berkelanjutan, untuk memastikan dirinya pulih sepenuhnya sebelum kembali ke lintasan.
“Kesehatan Jorge adalah prioritas utama. Kami bekerja sama dengan para profesional terbaik demi kesembuhannya yang sempurna—baik secara fisik maupun mental,” jelas Aprilia Racing dalam pernyataan resminya.
Sambil menunggu proses pemulihan Jorge Martin, Aprilia Racing menunjuk Lorenzo Savadori untuk menggantikan sang pembalap dalam Grand Prix Spanyol di Jerez de la Frontera yang akan digelar 28 April mendatang.
