HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah menyelesaikan misi kemanusiaan selama 12 hari tim INASAR kembali ke Tanah Air. Sebanyak 84 anggota tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) yang terdiri dari BNPB, BASARNAS, anggota TNI, POLRI dan beberapa perwakilan lembaga, tiba di Indonesia pada Sabtu (12/04).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, seluruh rombongan tersebut dibawa dari Bandara Internasional Naypyitaw, Myanmar menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Keberangkatan dari Naypyitaw (NYT) pada pukul 07.10LT dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta pada pukul 12.00 WIB.
“Misi kemanusiaan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk percepatan penanganan bencana gempabumi Myanmar M 7.7 telah selesai dilaksanakan dengan baik,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (13/4).
BACA JUGA
- Longsor Landa Dua Kecamatan di Kabupaten Tanggamus
- Lagi, Karhutla Kompak Landa Provinsi Aceh dan Sumatera Utara
- Erupsi Eksplosif Gunung Lewotobi Laki-laki Kolom Abu Capai 18.000 Meter
- Tanah Longsor di Kabupaten Bandung Barat, Satu Orang Meninggal
- Ribuan Warga Kabupaten Bantaeng Mulai Bersihkan Sisa Banjir Bandang
Dalam proses operasi pencarian, tim juga turut melibatkan anjing K9 sebanyak tiga ekor untuk membantu mengidentifikasi lokasi korban. Tim INASAR telah berhasil mengevakuasi 5 jenazah korban gempabumi Myanmar, yang mana korban meninggal dunia ditemukan dari reruntuhan bangunan yang ada di kawasan Naypyitaw.
Kendati tim pencarian, pertolongan dan evakuasi INASAR telah kembali ke Tanah Air, namun dukungan untuk Myanmar masih berlanjut. Sesuai permintaan pemerintah setempat, Emergency Medical Team (EMT) Indonesia atau tim kesehatan masih bertugas di sana hingga tanggal 23 April 2025.
Walaupun masih banyak korban yang dinyatakan hilang, akan tetap pemerintah Myanmar secara resmi telah menutup operasi pencarian korban (masa tahap tanggap darurat) dan akan segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Upaya yang dilakukan oleh tim INASAR dan tim EMT Indonesia ini tak luput mendapatkan apresiasi. Pemerintah Myanmar mengucapkan terimaksih kepada seluruh tim misi kemanusiaan Indonesia yang telah menunjukkan perhatian yang tulus dalam membantu penanganan pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pelayanan krisis kesehatan akibat bencana gempabumi.
