Penderita TBC di Sumenep Tembus 551 Kasus

0 Shares
- Advertisement -

SUMENEP Per Januari-April 2025, penderita Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, tembus 551 orang.

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep mencatat, jumlah tersebut terdiri dari 524 pasien dewasa, dan 27 di antaranya anak-anak.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri mengatakan, data tersebut tersebar di 30 Puskesmas yang di Sumenep.

“Itu menyebar di semua wilayah. Jadi, tidak ada yang mayoritas,” kata Syamsuri, Sabtu (12/4).

- Advertisement -

Dari total penderita itu, kata Syamsuri, masih berstatus pasien yang sedang menjalani pengobatan, yang kesemuanya akan mendapatkan obat dan pemeriksaan berkala melalui petugas TBC di masing-masing puskesmas.

“Proses pengobatan dilakukan selama enam bulan. Kemudian, hasil evaluasinya akan dilakukan pada bulan keenam, berarti sekitar Juni atau Juli 2025,” paparnya.

Syamsuri menambahkan, datangnya gejala TBC terkadang tidak terdeteksi penderitanya.

Salah satu indikasinya adalah batuk berkepanjangan yang tak kunjung sembuh meski sudah berobat, ditambah demam tinggi dan suhu tubuh tidak stabil.

“Mayoritas mereka yang terjangkit TBC karena melakukan kontak langsung dengan penderita. Kontak erat satu rumah, seperti bapak, ibu, atau kakeknya,” ujarnya.

Syamsuri mendorong, warga yang mengalami gejala mencurigakan, agar segera mencari pertolongan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Sebab, seluruh pengobatan pasien TBC gratis hingga dinyatakan sembuh total.

“Petugas di puskesmas sudah dibekali pelatihan khusus untuk menangani kasus TBC agar pelayanan bisa lebih optimal,” imbaunya.

Selain itu, katanya, dukungan keluarga juga sangat penting guna mempercepat kesembuhan pasien TBC.

“Peran keluarga sangat urgen dalam proses penyembuhan. Berikan dukungan, jangan dijauhi,” pungkasnya.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
0 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis