JAKARTA – Honda terus berjuang untuk kembali ke masa kejayaan mereka, dan Johann Zarco menjadi sorotan utama dalam upaya tersebut.
Sebagai penunggang terbaik Honda di awal MotoGP 2025, rider tim LCR Honda ini sukses mengumpulkan 25 poin dari empat balapan pertama, dengan performa menjanjikan yang berhasil mencuri perhatian.
Zarco mencatatkan hasil terbaiknya dengan finis P6 di Thailand dan P7 di Argentina, bahkan berhasil memulai dari baris terdepan pada balapan di Rio Hondo.
Kini, ia bersiap melanjutkan momentum positifnya di MotoGP Amerika Serikat yang digelar akhir pekan ini di Circuit of the Americas (COTA).
COTA sendiri adalah arena ikonis bagi Honda, mengingat dominasi Marc Marquez di masa lalu dan kemenangan Alex Rins pada 2023 bersama LCR.
Meski rekor terbaik Zarco di Austin hanyalah finis kelima pada 2017, sang pebalap Prancis optimistis.
“Jika kami memiliki akhir pekan positif yang lain di COTA, ini akan jadi sebuah pertanda bagus untuk Honda,” ujar Zarco yang dikutip Holopis.com dari Crash, Rabu (26/3).
“Kepercayaan diri terus meningkat, dan aku senang bisa balapan di sana,” sambungnya.
Akankah Zarco menciptakan kejutan dan membawa Honda selangkah lebih dekat ke performa terbaiknya?
Honda Bangkit dari Keterpurukan saat balapan di MotoGP Thailand 2025
Beberapa tahun terakhir memang tidak mudah bagi Honda. Namun, MotoGP Thailand 2025 dan serangkaian tes pramusim akhirnya menawarkan harapan baru.
Di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, HRC menunjukkan bahwa mereka kembali berdaya saing dengan performa menjanjikan dari para pembalapnya.
Hasil positif bermula dari Tes Sepang dan Buriram, di mana Joan Mir menggambarkan hari pertama pengujian sebagai “hari terbaik sejak saya bergabung dengan Honda pada 2023.”
Momentum positif ini terus berlanjut hingga GP Thailand dengan penampilan kuat dari Mir dan Johann Zarco. Kedua pembalap Honda sukses langsung lolos ke Q2, prestasi yang langka sejak 2024.
Zarco memberikan hasil terbaik bagi HRC dengan finis P7—capaian terbaik Honda di Buriram sejak Marc Marquez pada 2023.
“Ini balapan yang sulit, tapi saya bersabar dan akhirnya mampu menyalip serta mendapatkan udara segar untuk meningkatkan kecepatan,” ujar Zarco yang dikutip Holopis.com dari laman MotoGP, Kamis (6/3).
