JAKARTA – Thiago Motta baru saja resmi dipecat Juventus dari kursi kepelatihannya. Motta pun berterima kasih kepada klub atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya menangani tim sebesar Juventus.
Sebelumnya diketahui, Juventus memecah Thiago Motta, pada Minggu (23/3) waktu setempat. Motta sejatinya terikat kontrak hingga musim panas 2027, namun diputus kontraknya sedini mungkin karena tak sesuai harapan klub.
Performa Juventus memburuk di tangan Motta. Kekalahan beruntun atas Atalanta dan Fiorentina di lanjutan Liga Italia jadi tonggak menurunnya performa Si Nyonya Tua.
Selain daripada itu, tanda menurunnya performa Juventus juga terlihat dari tersingkirnya mereka dari Liga Champions usai dihempaskan PSV Eindhoven di babak playoff 16 besar.
Kemudian Juventus juga gagal berbicara banyak di Coppa Italia, dengan kalah atas Empoli di perempat final lewat adu penalti.
“Saya telah mengalami momen-momen yang intens, selalu menghadapinya dengan determinasi dan keinginan untuk membaik setiap harinya,” ungkap Motta, seperti dikutip Holopis.com dari Football Italia.
“Saya berterima kasih kepada pemilik klub, karena sudah memberikan saya kesempatan untuk menjadi bagian dari klub hebat ini, manajemrn dan semua orang di klub yang telah mendukung saya dalam pekerhaan sehari-hari,” tambahnya.
Lebih lanjut, Motta berharap Juventus bisa menjadi lebih baik lagi untuk ke depannya.
“Saya juga berterima kasih kepada para pemain atas usaha dan komitmen sejak hari pertama. Saya mengharapkan supporter dan Juventus yang terbaik ke depannya,” imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, seiring dengan pemecatan Thiago Motta itu pula, Juventus langsung mengumumkan pelatih terbarunya, yakni Igor Tudor
