JAKARTA – Bulan Ramadan adalah waktu bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan menahan diri dari berbagai hal yang bisa membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang mimpi basah saat berpuasa. Banyak orang yang merasa cemas ketika mengalami mimpi basah di siang hari karena khawatir hal ini dapat membatalkan puasanya.
Namun, apakah mimpi basah benar-benar berpengaruh terhadap keabsahan puasa?
Bagaimana cara menyikapinya dengan benar? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Apakah Mimpi Basah Bisa Membatalkan Puasa?
Mimpi basah adalah kondisi ketika seseorang mengalami ejakulasi tanpa sadar saat tidur. Hal ini terjadi secara alami dan tidak bisa dikendalikan. Dalam Islam, sesuatu yang terjadi tanpa disengaja tidak akan membatalkan puasa.
Para ulama sepakat bahwa mimpi basah tidak membatalkan puasa karena terjadi di luar kesadaran. Hal ini berbeda dengan onani atau hubungan suami istri yang dilakukan secara sadar dan disengaja, yang jelas dapat membatalkan puasa.
2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Mimpi Basah?
Jika Sobat Holopis mengalami mimpi basah saat berpuasa, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar tetap bisa menjalankan ibadah dengan baik:
1. Segera Mandi Junub
Setelah bangun tidur dan menyadari telah mengalami mimpi basah, segera lakukan mandi junub atau mandi besar. Mandi ini penting untuk menyucikan diri agar bisa kembali beribadah, termasuk salat dan membaca Al-Qur’an.
2. Tetap Melanjutkan Puasa
Karena mimpi basah tidak membatalkan puasa, Sobat Holopis tetap bisa melanjutkan puasa seperti biasa tanpa perlu mengqadha (mengganti) di lain hari.
3. Menjaga Pikiran dan Perbuatan
Meskipun mimpi basah tidak disengaja, ada baiknya tetap menjaga pikiran dan perbuatan agar tidak memancing hal-hal yang bisa meningkatkan gairah secara berlebihan di siang hari.
3. Bagaimana Cara Mencegah Mimpi Basah?
Mimpi basah adalah hal yang alami dan tidak selalu bisa dicegah, tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya, terutama selama bulan puasa.
• Menghindari Pikiran Erotis Sebelum Tidur
Menghindari konten atau obrolan yang berbau sensual sebelum tidur dapat membantu mengurangi kemungkinan mengalami mimpi basah.
• Membaca Doa Sebelum Tidur
Membaca doa sebelum tidur dan berzikir bisa membantu menjaga pikiran tetap tenang dan jauh dari hal-hal yang dapat memicu mimpi basah.
• Menjaga Kebersihan Diri dan Pikiran
Mandi sebelum tidur dan menggunakan pakaian yang bersih serta nyaman bisa membantu mengurangi risiko mimpi basah.
Mimpi basah saat berpuasa bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena tidak membatalkan puasa. Yang terpenting adalah tetap menjaga kesucian diri dengan segera mandi junub agar bisa melanjutkan ibadah dengan khusyuk.
Ramadan adalah waktu untuk memperbanyak amal ibadah dan menahan hawa nafsu, jadi pastikan Sobat Holopis tetap menjaga pikiran dan hati agar puasa tetap bernilai ibadah di sisi Allah.
