JAKARTA – Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga hati dan pikiran tetap bersih dari hal-hal yang bisa mengurangi nilai ibadah. Sobat Holopis, terkadang tanpa disadari, pikiran negatif atau tak senonoh bisa muncul dan mengganggu kekhusyukan dalam menjalankan puasa. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengurangi pahala dan membuat ibadah terasa kurang maksimal.
Agar puasa tetap terjaga dan hati lebih tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol serta menghilangkan pikiran-pikiran yang tidak diinginkan. Yuk, simak beberapa tips berikut!
1. Menjaga Pandangan
Salah satu penyebab munculnya pikiran nakal adalah melihat sesuatu yang memicu nafsu, baik dari media sosial, televisi, atau lingkungan sekitar. Menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak baik dapat membantu mengontrol pikiran dan menjaga hati tetap bersih. Jika tanpa sengaja melihat sesuatu yang tidak pantas, segera alihkan pandangan dan fokus pada hal lain yang lebih bermanfaat.
2. Perbanyak Ibadah dan Dzikir
Mendekatkan diri kepada Allah adalah cara terbaik untuk mengendalikan pikiran. Perbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan shalat sunnah agar hati dan pikiran tetap terjaga. Dengan banyak mengingat Allah, pikiran negatif akan berkurang dan tergantikan dengan ketenangan hati serta ketakwaan yang lebih kuat.
3. Sibukkan Diri dengan Kegiatan Positif
Pikiran nakal sering muncul saat seseorang tidak memiliki aktivitas yang jelas atau terlalu banyak waktu luang. Oleh karena itu, isi waktu dengan kegiatan bermanfaat seperti membaca buku, bekerja, berolahraga, atau melakukan hobi yang positif. Dengan demikian, pikiran akan lebih terfokus pada hal-hal yang produktif dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan negatif.
4. Jauhi Konten yang Memicu Nafsu
Dalam era digital saat ini, banyak sekali konten yang bisa memicu pikiran tak senonoh, baik di internet maupun di media sosial. Sebaiknya, hindari menonton film atau membaca konten yang berisi unsur tidak senonoh. Atur penggunaan media sosial dengan lebih bijak, seperti mengikuti akun yang berisi hal-hal positif dan inspiratif.
5. Bergaul dengan Orang-Orang yang Baik
Lingkungan dan pergaulan sangat mempengaruhi pola pikir seseorang. Jika dikelilingi oleh orang-orang yang suka membicarakan hal-hal tidak senonoh, maka pikiran akan lebih mudah terpengaruh. Sebaliknya, jika bergaul dengan orang-orang yang memiliki semangat ibadah tinggi dan positif, maka akan lebih mudah menjaga pikiran agar tetap bersih.
Menjaga pikiran tetap bersih selama puasa adalah bagian dari ibadah yang harus dijaga dengan baik. Dengan menerapkan lima tips di atas, Sobat Holopis dapat lebih fokus menjalankan ibadah puasa tanpa gangguan pikiran negatif. Semoga puasa tahun ini lebih bermakna dan penuh berkah.



