Mangkir Hadir di Retret, Wayan Koster : Kami harus Solid

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Gubernur Bali I Wayan Koster mengakui ada situasi yang membuat dirinya tidak menghadiri kegiatan retret Kepala Daerah yang digelar di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

Wayan menyebut ada situasi kurang mengenakan yang terjadi di internal PDIP. Dimana diketahui instruksi Megawati diberikan usai KPK menahan Hasto Kristiyanto.

“Iya, (ada) instruksi karena kami lagi prihatin ada situasi kurang mengenakkan di internal,” kata Wayan Koster pada Kamis (27/2).

Koster yang pernah terlibat dalam kasus Wisma Atlet itu pun menyebut bahwa dirinya harus tetap solid dalam menghadapi persoalan yang dialami partai.

“Kami harus solid, berempati dengan situasi ini,” imbuhnya.

Selain itu, Koster membantah bahwa dirinya bersikeras untuk tidak hadir di retret. Bahkan, Koster mengklaim justru dirinya didorong untuk tetap hadir di retret kepala daerah. Hal itu kontradiktif dengan surat instruksi yang dikeluarkan Megawati.

“Bukan menolak,. Kami sangat didorong mengikuti retret, cuma situasi kondisinya kemarin yang kurang kondusif,” ucapnya.

Kendati demikian, Gubernur Bali dua periode itu memastikan bakal mengikuti retret pada gelombang kedua. Terlebih, bagi dia, retret penting. Koster juga menyebut hubungan Pemerintah Provinsi Bali dengan pemerintah pusat saat ini tidak ada masalah.

“Retret ini penting untuk membangun kebersamaan kolaborasi sinergitas. Retret ini kan ada gelombang satu dan gelombang kedua, saya akan mengajak juga kepala daerah yang ada di Bali untuk mengikuti retret pada gelombang kedua,” jelasnya.

Retret kepala daerah gelombang pertama di Akmil, Magelang diikuti sebanyak 503 kepala daerah. Sebanyak 10 daerah tidak hadir termasuk Wayan Koster.

Icon Holopis.com
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.
Web Hosting Bisnis

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan