Wayan Koster Masih Mangkir Retret Kepala Daerah

Berita Relasi :

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan masih ada sejumlah Kepala Daerah yang tidak hadir dalam kegiatan retret kepala daerah di Akmil Magelang.

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengungapkan, setidaknya ada 10 kepala daerah yang belum bergabung.

“Peserta retret secara keseluruhan itu ada 503. Dalam catatan kami, yang sudah ada di dalam, yang bergabung itu 493. Jadi ada 10 yang masih belum bergabung, yang ada di luar,” kata Bima Arya pada Senin (24/2) malam.

Bima pun menyebut bahwa dari 10 kepala daerah, salah satunya adalah Gubernur Bali Wayan Koster yang absen. Dimana diketahui Wayan Koster adalah gubernur Bali yang diusung oleh PDIP.

“Dalam catatan kami itu, dari Bali dan ada Asmat,” imbuhnya.

Bima Arya menjelaskan, kepala daerah yang belum bergabung dalam retret diminta segera mengirimkan wakil kepala daerah atau sekretaris daerah (Sekda).

“Jadi kalau sampai besok (hari ini) juga kemudian 10 kepala daerah ini memutuskan untuk misalnya tidak hadir, maka kami minta untuk segera diganti oleh wakil atau Sekdanya,” ujarnya.

Saat ditanya apakah 10 kepala daerah yang belum bergabung retret itu sudah memberi kabar akan mengirimkan wakil atau Sekda, Bima Arya semalam bilang bahwa pihaknya belum mendapat kepastian.

“Kami belum dapat kepastian ya. Tentu kami masih berharap ya agar seperti rekan-rekan yang tadi menyusul ya,” tukasnya.

“Tapi kalau sampai besok (hari ini), ya saya kira mungkin sudah diputuskan untuk tidak mengikuti. Nah karena itu silakan kirim wakil, Sekda, dan kepada yang bersangkutan mengikuti pembekalan gelombang berikutnya pascakeputusan MK (Mahkamah Agung),” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi terbaru pasca penahanan Hasto Kristiyanto oleh KPK dalam dua kasus sekaligus, yakni suap terhadap Wahyu Setiawan, serta obstruction of justice terhadap penanganan kasus hukum Harun Masiku.

“Seluruh kebijakan dan instruksi Partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan,” tulis surat instruksi harian ketua umum menguktip Pasal 28 ayat 1 AD-ART PDIP yang tertanda tangan Megawati, Kamis (20/2/2025).

Dalam surat instruksi tersebut, Megawati meminta seluruh Kepala Daerah yang berasal dari PDIP untuk menghentikan langkah mereka mengikuti kegiatan retreat yang diselenggarakan oleh Presiden Prabowo Subinato di Akmil Magelang, Jawa Tengah.

“Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21 – 28 Februari 2025,” tulis Megawati.

Bagi mereka yang sudah melakukan perjalanan menuju Kota Magelang agar segera menghentikan langkah mereka sembari menunggu arahan lebih lanjut dari dirinya.

Icon Holopis.com
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.
Web Hosting Bisnis

Berita Terbaru

Jangan Lewatkan