HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan operasi pasar. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk menyikapi agenda ibadah bulan suci Ramadan dan juga idulfitri 1446 atau 2025.
“Pemerintah akan melakukan operasi pasar,” kata Lodewijk dalam konferensi persnya di kantor Kemenko Polkam RI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).
Operasi pasar ini akan dilakukan dalam rangka untuk memastikan apakah pasokan pangan terkendali, termasuk juga menjaga agar harga tetap stabil.
“Penting untuk menjaga stabilitas harga,” ujarnya.
Kemudian, Kemenko Polkam bersama dengan seluruh jajaran dan stakeholder lainnya pun menyampaikan, bahwa pemerintah ingin agar para kepala daerah bisa berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan tidak terjadi inflasi saat musim ramdan dan lebaran tahun ini.
“Menjaga agar inflasi di daerah tidak terjadi dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi,” tegasnya.
Untuk saat ini kata Lodewijk, bahwa berdasarkan paparan dari Kementerian Perdagangan, bahwa harga bahan pangan saat ini masih stabil. Apabila berkaca pada libur Nataru kemarin, kenaikan harga hanya relatif terjadi pada minyak goreng dan bawang putih.
Oleh sebab itu, pemerintah akan melakukan antisipasi agar minyak dan bawang putih tetap stabil di momentum Ramadan hingga Idulfitri, termasuk dengan harga bahan pokok lainnya.
“Paparan dari Kementerian Perdagangan tadi, sampai saat ini kebutuhan barang pokok atau harga-harga bahan pokok tersebut masih dapat dikendalikan. Nah ini akan kita jaga terus,” tuturnya.
Kemudian, politisi Partai Golkar ini juga mengatakan, bahwa koordinasi lintas kementerian dan lembaga hari ini pun untuk memastikan bahwa perintah Presiden Prabowo Subianto agar lebaran dan idulfitri tahun ini berjalan dengan aman dan kondusif.
“Prinsip rapat ini kita mengecek apakah kebijakan Presiden dalam rangka ibadah ramadan dan perayaan idul fitri itu oleh kementerian dan lembaga sudah dilaksanakan atau belum,” jelasnya.



