JAKARTA – Kondisi cuaca ekstrem mulai dari banjir hingga bencana angin kencang melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan, hujan deras disertai tiupan angin kencang menyebabkan terjadi nya pohon tumbang.
“Kondisi ini merusak atap rumah warga di empat desa yang berada di kecamatan Kombi,” kata Abdul Muhari dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (13/2).
Abdul menjelaskan bahwa empat desa terdampak adalah Desa Kalawiran, Desa Kolongan Satu, Desa Rerer, dan Desa Kolongan di Kecamatan Kombi.
Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) atau 36 jiwa terdampak, sementara kerugian materil tercatat 9 rumah rusak ringan, dua rumah rusak berat, satu unit fasilitas Pendidikan rusak dan satu akses jalan juga terdampak.
Abdul memastikan bahwa BPBD Kabupaten Minahasa telah melakukan upaya penanganan dan asesmen di lokasi kejadian, serta mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak.
Cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang juga terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali pada Rabu (12/2) sore. Akibat peristiwa ini dilaporkan satu unit rumah warga rusak dan tiga akses jalan di Kecamatan Bebandem terganggu karena pohon tumbang.
“Selain itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.
Sebagai upaya merespons kejadian ini, selain melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, BPBD Kabupaten Karangasem juga telah mengirimkan tim reaksi cepat.
“Hal itu guna melakukan asesmen dan penanganan berupa pembersihan material yang terdampak bersama tim gabungan,” ujarnya.