Selasa, 11 Feb 2025
Selasa, 11 Feb 2025
Holopis.comDaerahSulselMiris! Seorang Pria di Makassar Nekat Cabuli Bocah SMP

Miris! Seorang Pria di Makassar Nekat Cabuli Bocah SMP

MAKASSAR – Kekerasan seksual terhadap anak kembali terjadi di Kota Makassar. Mirisnya, kekerasan seksual ini dilakukan oleh oleh orang tua siswa, bernama Yusuf terhadap anak laki-laki yang masih berusia 12 tahun.

Orang tua korban, Asrul mengungkap kejadian tersebut baru terungkap Selasa (4/2). Usai salat subuh, anaknya menceritakan bahwa ia diperlakukan tak senonoh oleh orang tua temannya.

Dapatkan Hosting Murah di JagoanHosting

Pelaku melancarkan modusnya dengan menjemput anak tersebut di sekolah. Kemudian anak itu diajak berkeliling dan diiming-imingi dibelikan jajanan atau makanan.

Kemudian pelaku membawa anak tersebut ke rumahnya, disitulah pelaku melancarkan aksi biadabnya.

“Saya baru tahu saat anakku cerita kalau dia dijemput sama bapaknya temannya, terus dibawa ke rumahnya pelaku, disana dipegang alat vitalnya, intinya diperlakukan tidak baik,” jelas Asrul.

Asrul menjelaskan, pada saat kejadian ia menjemput anaknya di sekolah, selang beberapa lama menunggu anaknya tak kunjung keluar.

Perasaan resah dirasakan Asrul karena tak menemukan anaknya usai beberapa kali menyusur jalan yang biasa dilewati dari sekolah ke rumah.

Belakangan baru diketahui kalau anaknya telah dijemput oleh pelaku tanpa sepengetahuannya.

“Berapa kali saya pulang balik dari rumah ke sekolah, lewat jalur yang sering dilalui tapi tidak ada. Terus di dekat pasar saya ketemu ibunya teman anakku, di situ dia bilang ada bapak-bapak yang jemput pake motor, gemuk-gemuk orangnya,” jelasnya.

“Katanya lewat gang, jadi saya telusuri lagi semua lorong-lorong disana tapi tidak ketemu juga, terus saya pulang ke rumah, ternyata anakku sudah ada di rumah,” sambungnya.

Lantas anaknya menceritakan kejadian yang dialaminya. bahkan korban telah mendapatkan kekerasan seksual selama empat kali. Kejadian ini berlangsung sejak dua tahun lalu, saat anaknya masih SD.

“Ternyata sudah sering dikasi begitu, sejak kelas 6 SD kejadiannya dua kali, terus tahun 2024 satu kali, dan kemarin,” ungkapnya.

Karena geram atas perlakuan biadab tersebut, Asrul mendatangi rumah pelaku. Awalnya pelaku tak mau mengaku, namun akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.

“Dia bilang khilaf, makanya kami minta dia ikut ke Polrestabes,” tuturnya.

Asrul dan keluarga membawa pelaku dan istrinya ke Polrestabes Makassar. Ia berharap bisa mendapat keadilan atas perlakuan biadab tersebut.

“Sudah kita masukkan laporannya tadi, kita bawa langsung pelaku ke Polrestabes,” tutupnya.

APA KOMENTAR ANDA ?
- Advertisement -
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral