JAKARTA – Nama Abidzar Al-Ghifari, saat ini menjadi perbincangan hangat karena hujatan netizen terkait perannya di film A Business Proposal. Abidzar yang sempat tak mau menggubris komentar netizen dinilai tampak anti kritik dan membuat banyak netizen mengatakan tak mau menonton A Business Proposal.
Namun tak lama setelah itu, Abidzar pun melakukan permohonan maaf dan berjanji akan menerima kritikan sebagai bahan untuk memperbaiki diri.
“Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan dan ucapan saya yang salah,” kata Abidzar, dikutip Holopis.com, Selasa (4/2).
Baca juga :
Berikut ini Sobat Holopis profil Abidzar Al Ghifari.
- Nama : Mohammad Abidzar Al-Ghifari
- Tanggal Lahir : 13 April 2001
- Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
- Orang Tua : (Alm) Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati
- Pekerjaan : Aktor
- Instagram : @abidzat73
Kehidupan Pribadi
Mohammad Abidzar Al-Ghifari (lahir 13 April 2001) adalah seorang pemeran dan penyanyi berbakat asal Indonesia. Dikenal melalui kariernya di dunia hiburan, Abidzar adalah anak kedua dari empat bersaudara dalam keluarga pendakwah terkenal, Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati. Kehidupan dan perjalanan kariernya menarik perhatian banyak penggemar dan media.
Abidzar lahir dan dibesarkan dalam lingkungan yang religius dan penuh dengan nilai-nilai moral. Ia memiliki satu kakak, Adiba Khanza, yang juga terjun ke dunia hiburan, serta dua adik, Ayla Azuhro dan Attaya Bilal Rizkillah. Pendidikan formalnya dimulai di SMP Insan Cendekia Madani, Tangerang Selatan.
Namun, di tengah jalan, Abidzar memutuskan untuk fokus berkarier di dunia hiburan dan putus sekolah saat kelas 2 SMA. Meskipun demikian, pada tahun 2024, ia berencana untuk mengambil program Kejar Paket C guna menyelesaikan pendidikan formalnya.
Musibah yang Dialami Abidzar Al-Ghifari
Abidzar tidak hanya dikenal karena kariernya, tetapi juga karena pengalaman hidup yang menguji ketahanan keluarganya. Pada 20 Juni 2014, rumah keluarga Al Buchori mengalami insiden kebakaran yang serius. Kebakaran tersebut dimulai sekitar pukul 03.00, yang menyebabkan panik ketika Pipik, sang ibu, terbangun dan menyadari bahaya yang mengancam.
Dalam keadaan darurat, Pipik beserta ketiga anaknya terpaksa meloncat dari lantai dua untuk menyelamatkan diri. Meskipun tidak ada korban jiwa, Abidzar mengalami cedera di kakinya yang terkilir, sementara Pipik mengalami sesak napas dan kakinya retak, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.