JAKARTA – CEO Meta Mark Zuckerberg, baru-baru ini memberikan pengumuman mengejutkan, tentang perubahan besar dalam strategi perusahaan tahun ini.
Dalam laporan kinerja Meta Platforms, Zuckerberg mengungkapkan bahwa Facebook akan dirombak untuk kembali ke format ‘original’ atau yang sering disebut sebagai ‘Facebook OG’. Singkatan OG merujuk pada ‘original’, sebuah istilah slang yang populer.
Seiring dengan kemunculan media sosial baru seperti TikTok yang semakin mendominasi, eksistensi Facebook menghadapi tantangan yang signifikan. Platform-platform lain di bawah naungan Meta seperti Instagram dan Threads juga memberikan tekanan tambahan.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
Namun, tetap optimis. “Facebook saat ini digunakan oleh lebih dari 3 miliar pengguna aktif bulanan, dan kami fokus untuk menggenjot pengaruh kulturnya. Saya bersemangat untuk kembali ke Facebook OG tahun ini,” ujar Zuckerberg yang dikutip Holopis.com dari 9to5mac, Minggu (2/2).
Zuckerberg menegaskan bahwa terdapat banyak peluang untuk meningkatkan pengaruh Facebook.
“Ini adalah tujuan yang menyenangkan dan akan membawa pengembangan produk kami ke arah yang lebih menarik. Mungkin selama ini kami belum menyasar fokus tersebut dalam beberapa tahun terakhir,” tuturnya.
Untuk mencapai fokus ini, Zuckerberg menyatakan komitmennya dalam berinvestasi secara spesifik dan siap menghabiskan waktu pribadinya untuk mewujudkannya.
“Secara umum, saya antusias untuk melakukan beberapa hal yang menggairahkan. Kami akan mulai meluncurkan beberapa hal baru yang menurut saya akan mengembalikan Facebook ke format original di masa lalu. Menurut saya, ini akan menyenangkan,” tambahnya.
Di masa lalu, Facebook dikenal sebagai platform yang sepenuhnya user-generated, di mana konten yang muncul di linimasa pengguna adalah hasil unggahan teman-teman mereka. Pengalaman pengguna sangat personal dan berbeda satu sama lain.
Namun, seiring waktu, sistem algoritma mulai memunculkan konten acak berdasarkan interaksi pengguna dengan teman-temannya. Tidak jarang pula pengguna dijejali iklan dan konten yang dianggap menarik oleh algoritma Facebook.
Keberadaan generasi tua yang semakin dominan di Facebook membuat para generasi muda beralih ke media sosial yang lebih baru seperti Instagram dan TikTok.
Zuckerberg memang belum menjelaskan secara rinci seperti apa perubahan yang akan diterapkan pada ‘Facebook OG’. Namun, satu hal yang pasti, kita semua menantikan inovasi terbaru dari sang raksasa media sosial ini.