JAKARTA – Setelah sukses besar dengan film ‘Air Mata di Ujung Sajadah’ yang tayang pada 2023 lalu dan sukses meraih 3,2 juta penonton di Indonesia dan menjadi film drama Indonesia terlaris di Malaysia, Beehave Pictures kembali meluncurkan film terbaru berjudul ‘Tabayyun’.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ‘tabayyun’ berarti pemahaman atau penjelasan, sebuah konsep yang sangat relevan di zaman sekarang. ‘Tabayyun’ diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ilyas Bachtiar. Film ini menggali tema tentang pentingnya pemahaman dan klarifikasi, terutama dalam menghadapi informasi yang tersebar di era digital yang penuh dengan berita bohong (hoax).
Ronny Irawan selaku produser mengungkapkan, optimisme tinggi terhadap penerimaan masyarakat terhadap film ‘Tabayyun’. Pasalnya Film ini sarat dengan pesan yang cocok bagi sebagian besar masyarakat, dimana banyak yang merasa tidak berharga karena sebuah kesalahan masa lalu.
Baca juga :
Tak ada topik yang sama dalam seminggu terakhir.
“Seburuk-buruknya masa lalu seseorang, dia tetap berharga di mata Allah,” kata Ronny di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1).
Selain tema tentang penebusan diri, film ‘Tabayyun’ juga mengangkat topik cinta bertepuk sebelah tangan. Oleh karena itu, film ini akan menawarkan pengalaman yang berbeda dari film sebelumnya yang mampu membuat penonton terbawa emosi.
“Pokoknya nonton film ini seperti naik roller coaster, emosi kita akan dibawa naik turun. Ada adegan lucu, sedih, sampai gemes,” sebutnya.
Cerita film ‘Tabayyun’ sendiri berfokus pada kehidupan Zalina, seorang ibu tunggal yang harus menghadapi tantangan besar dalam kehidupannya setelah menjadi bahan pergunjingan di kantor.
Masalah semakin rumit ketika Arlo, anak dari pimpinan perusahaan tempatnya bekerja, jatuh cinta padanya meskipun Arlo telah dijodohkan dengan Arum. Konflik semakin memanas ketika ibu Arlo, Samira tidak merestui hubungan mereka dan memutuskan untuk melakukan tabayyun dengan Zalina.
Film ‘Tabayyun’ dijadwalkan untuk tayang perdana di bioskop Indonesia mulai 8 Mei 2025. Film ini dibintangi oleh Titi Kamal, Ibrahim Risyad, Naysilla Mirdad, Farrell Rafisqy, Maya Hassan dan aktris senior Jenny Rachman.
