JAKARTA – Amerika Serikat saat ini sedang dihebohkan dengan kecelakaan pesawat antara pesawat komersial American Airlines dan helikopter tentara Angkatan Darat Amerika Serikat di Washington D.C. Tepat sebelum jam 9 malam pada hari Rabu (29/1) waktu setempat, pesawat American Airlines dari Wichita yang akan segera mendarat tiba-tiba bertabrakan dengan helikopter dan langsung hancur serta terjatuh ke Sungai Potomac.
Sebanyak 64 orang termasuk awak kabin diketahui berada di dalam pesawat dan 3 tentara di helikopter. Berdasarkan penemuan terbaru, kecelakaan maut tersebut tidak meninggalkan korban selamat.
Berikut ini beberapa fakta penemuan terbaru dari tabrakan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk.
Baca juga :
- Bang Jago Ngehack Ini Gabung Pemerintahan Trump, Rekrutan Elon Musk
- Donald Trump Mau Usir Warga Gaza, Tapi Ragu Menampung di Amerika Serikat
- Trump Mau Beli Jalur Gaza Untuk Dijadikan Lokasi Pengembangan Properti Besar
- Pertanyaan Tajam Jurnalis Afghanistan kepada Trump: Apakah Anda Akan Mengakui Taliban?
- Donald Trump Bela Pangeran Harry Agar Tidak Dideportasi
1. Keanehan Pada Pengawas Ketika Kecelakaan Terjadi
Saat kecelakaan maut pesawat dan helikopter tersebut terjadi, jumlah staf di Menara pengawas lalu lintas Bandara Nasional Reagan Washington diketahui lebih sedikit dibanding biasanya.
“Tidak normal untuk waktu dan volime lalu lintas,” demikian disampaikan Administrasi Penerbangan Federal, dikutip Holopis.com, Jum’at (31/1).
2. Banyak Penumpah Atlet Ice Skating
Termasuk di dalam penumpang di pesawat American Airlines tersebut adalah 14 orang anggota The Skating Club of Boston. Kabar itu diuumkan oleh sang CEO Skating Club, Doug Zeghibe. Sebanyak 6 orang di dalam club yang ada di pesawat adalah Spencel Lane dan Jinna Han, ibu mereka Christine Lane, serta pelatih Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov.
Ia pun mengungkapkan kesedihan luar biasanya terhadak kabar tragis dari para atlet berbakat itu.
“Kami semua baru saja melihat orang-orang ini pada hari Minggu. Kami tidak akan pernah melihatnya lagi.” Kata Zeghibe.
3. Siswa dan Orang Tua Sekolah Virginia
Di antara para korban juga terdapat para siswa dan orang tua dari Fairfax Public Schools di Virginia. Kabar itu diumumkan oleh Inspektur Sekolah Virginia, Michelle Reid.
“Kami sangat terpukul oleh berita tragis ini ketika kami mengetahui anggota komunitas FCPS kami telah kehilangan nyawa dalam kecelakaan tadi malam di Bandara Nasional Reagan,” demikian disampaikan oleh Michelle.
Sebagai informasi, saat ini pihak berwajib dan pejabat Amerika Serikat lainnya sedang melakukan investigasi mendalam terkait kecelakaan tersebut. Apalagi banyak keanehan terjadi, seperti banyak cahaya di malam hari yang membuat pesawat dan helikopter seharusnya bisa melihat dengan jelas kondisi udara.