Rabu, Februari 19, 2025
Holopis.comNewsEkobizUsai Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot Hingga Nyaris 1 Persen
Bookmarked News

Usai Libur Panjang, IHSG Dibuka Merosot Hingga Nyaris 1 Persen

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di awal perdagangan hari ini, Kamis (30/1), setelah libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG pada perdagangan Kamis pagi ini melemah nyaris 1 persen dari perdagangan Jumat (24/1) pekan lalu, atau tepatnya 0,85 persen, yang membuat IHSG berada di level 7.106.

- Advertisement -
JagoanHost - Hosting Murah Indonesia 2025

Setidaknya terdapat delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah pada awal perdagangan hari ini. Dimana sektor barang baku memimpin pelemahan indeks dengan terjun 1,77 persen. Disusul sektor infrastruktur yang terpangkas 0,63 persen.

Baca juga :

Namun tercatat masih ada tiga sektor yang mampu naik saat IHSG melemah. Ketiga sektor itu yakni sektor barang konsumsi nonprimer yang menguat 0,33 persen. Kemudian sektor barang konsumsi primer dan transportasi logistik yang masing-masing naik 0,12 dan 0,05 persen.

Proyeksi IHSG Hari Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini rawan akan koreksi. Dimana indeks saham tanah air itu akan menguji posisi ke rentang level 7.097 hingga 7.140.

- Advertisement -

Sebagaimana diketahui, IHSG pada perdagangan Jumat (24/1) pekan lalu sebelum libur panjang berada pada posisi 7.166, atau melemah 0,92 persen dari perdagangan sebelumnya.

Di sisi lain bursa pada perdagangan terakhir juga didominasi oleh tekanan jual, khususnya dari investor asing.

“Dalam jangka pendek, kami perkirakan IHSG rawan untuk terkoreksi kembali untuk menguji rentang 7.097-7.140,” ujar Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com.

Ia menuturkan, IHSG selama masih mampu berada di atas level 7.079 sebagai support terdekat. Sehingga IHSG masih berpeluang kembali menguat ke 7.341-7.420 membentuk bagian dari wave ©.

Kendati demikian, Herditya mengatakan IHSG akan berada di level support 7.079,6.931 dan level resistance 7.341,7.450.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dari resistance garis moving average (MA) 200 dan breakdown support garis MA50 dengan volume rendah.

“Selama di bawah garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” kata dia.

Wafi mengatakan, jika mampu kembali breakout garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200. Maka indeks dapat bergerak di kisaran yang lebih tinggi.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300,” kata dia.

Adapun untuk rekomendasi saham ini, Herditya merekomendasikan saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Sedangkan Wafi lebih merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

- Advertisement -
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

BERITA TERBARU

VIRAL

BERITA LAINNYA