Rabu, Februari 19, 2025
Holopis.comNewsEkobizJeda Makan Siang, IHSG Tak Mampu Bangkit dari Zona Merah
Bookmarked News

Jeda Makan Siang, IHSG Tak Mampu Bangkit dari Zona Merah

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sampai dengan akhir perdagangan sesi pertama hari ini, Kamis (30/1), terpantau masih belum bangkit dari zona merah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada saat jeda makan siang ini terpantau mengalami koreksi sebesar 97,48 poin, atau melemah 1,36 persen, yang membuat posisinya makin jatuh ke level 7.068,56.

- Advertisement -
JagoanHost - Hosting Murah Indonesia 2025

Seiring dengan IHSG yang melemah, pergerakan saham selama sesi pertama ini terus didominasi oleh tren negatif. Dimana total sebanyak 379 saham mengalami koreksi.

Baca juga :

Kendati demikian, masih ada sebanyak 192 saham yang masih mencatatkan kenaikan selama perdagangan sesi pertama berlangsung. Sedangkan 230 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan.

Perlu diketahui, bahwa indeks saham tanah air pada perdagangan pagi tadi sempat berada di titik yang lebih rendah dibandingkan sekarang, yakni pada level 7.042,68, dengan titik tertingginya di level 7.168,58.

- Advertisement -

Sampai jeda makan siang ini, bursa telah membukukan transaksi senilai Rp7,42 triliun, yang diperoleh dari penjualan 12,17 miliar lembar saham dengan frekuensi transaksi sebanyak 759.161 kali transaksi.

Proyeksi IHSG Hari Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini rawan akan koreksi. Dimana indeks saham tanah air itu akan menguji posisi ke rentang level 7.097 hingga 7.140.

Sebagaimana diketahui, IHSG pada perdagangan Jumat (24/1) pekan lalu sebelum libur panjang berada pada posisi 7.166, atau melemah 0,92 persen dari perdagangan sebelumnya.

Di sisi lain bursa pada perdagangan terakhir juga didominasi oleh tekanan jual, khususnya dari investor asing.

“Dalam jangka pendek, kami perkirakan IHSG rawan untuk terkoreksi kembali untuk menguji rentang 7.097-7.140,” ujar Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana dalam risetnya, seperti dikutip Holopis.com.

Ia menuturkan, IHSG selama masih mampu berada di atas level 7.079 sebagai support terdekat. Sehingga IHSG masih berpeluang kembali menguat ke 7.341-7.420 membentuk bagian dari wave ©.

Kendati demikian, Herditya mengatakan IHSG akan berada di level support 7.079,6.931 dan level resistance 7.341,7.450.

Sementara itu, Analis RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi dari resistance garis moving average (MA) 200 dan breakdown support garis MA50 dengan volume rendah.

“Selama di bawah garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20,” kata dia.

Wafi mengatakan, jika mampu kembali breakout garis MA50, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA200. Maka indeks dapat bergerak di kisaran yang lebih tinggi.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.100-7.300,” kata dia.

Adapun untuk rekomendasi saham ini, Herditya merekomendasikan saham PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

Sedangkan Wafi lebih merekomendasikan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).

- Advertisement -
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

BERITA TERBARU

VIRAL

BERITA LAINNYA