Senin, Februari 17, 2025
Holopis.comNewsPolhukamSaid Didu Lagi Nyari Kerjaan di Pemerintahan Prabowo Lewat Isu PIK 2
Bookmarked News

Said Didu Lagi Nyari Kerjaan di Pemerintahan Prabowo Lewat Isu PIK 2

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Penasihat hukum PIK 2, Muannas Alaidid menduga bahwa Said Didu memiliki misi pribadi dalam sengkarut kasus Pagar Laut di Tangerang Banten. Salah satunya adalah mencari perhatian Presiden Prabowo Subianto agar mendapatkan peran di Kabinet Merah Putih.

“Haha, Said Didu pake isu PIK2 ternyata ujungnya buat lamar kerjaan, mau bantu pak Prabowo padahal modal konten hoaks fitnah PIK2,” kata Muannas Alaidid dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

- Advertisement -
JagoanHost - Hosting Murah Indonesia 2025

Ia mengatakan bahwa Said Didu sampai membuat konten dalam program khusus dengan salah satu media hanya untuk meningkatkan perhatian publik atas apa yang sedang dilakukannya selama ini di kawasan Tangerang Banten tersebut.

Baca juga :

Pun demikian, praktisi hukum tersebut menilai bahwa hal itu sah-sah saja dilakukan Said Didu demi mencari pekerjaan baru di pemerintahan. Hanya saja ia mengingatkan agar Said Didu tak lupa lapor harta kekayaan atau LHKPN ke KPK jika nanti benar dilirik untuk menjadi bagian dari pejabat publik.

“Kayaknya sampe sewa program khusus segala dirias untuk glorifikasi dirinya, nanti pas balik jadi pejabat lagi lapor LHKPN juga kagak,” ketusnya.

- Advertisement -

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Muhammad Said Didu pernah menjadi ASN (aparatur sipil negara) pada era 1987 sebagai pejabat eselon di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kemudian ia juga pernah tercatat sebagai Sekretaris Menteri BUMN periode 2005-2010 di era pemerintahan Presiden ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Masih di era pemerintahan Presiden SBY kala itu, tepatnya periode 2006 – 2008 saat aktif sebagai Sekretaris Menteri, Said Didu juga didapuk sebagai Komisaris Independen di PT Perkebunan Nusantara (PTPN IV).

Kemudian di awal pemerintahan Presiden ke 7 Joko Widodo, Said Didu juga pernah ditarik oleh Sudirman Said sebagai Staf Khusus Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) 2014-2016. Bahkan di periode ini, Said Didu juga tercatat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bukit Asam Tbk periode 2015-2018.

Sepanjang catatan LHKPN yang diakses Holopis.com dari situs e-LHKPN KPK, tak ada catatan laporan harta kekayaan Said Didu terekam di sana.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

BERITA TERBARU

VIRAL

BERITA LAINNYA