JAKARTA – Lionel Messi akan selalu dikenang sebagai satu pesepakbola termoncer sepanjang sejarah. Banyak yang bilang, Messi sudah layak disandingkan dengan dua legenda abadi yakni Diego Maradona dan Pele.
Berlebihan? Tentu saja tidak. Messi telah memenangkan banyak gelar, baik di level klub maupun bareng Timnas Argentina.
Messi, yang saat ini memperkuat tim MLS Amerika Serikat, Inter Miami, melewati masa-masa spektakuler kala berkostum Barcelona. Di klub masa kecilnya tersebut, Messi meraup banyak trofi di kompetisi domestik serta zona Eropa.
Baca juga :
Di timnas, di bawah kepemimpinan La Pulga, veteran 37 tahun itu sukses menggondol gelar juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Messi juga memenangkan Copa America. Sempurna.
Tapi, tak banyak yang tahu kalau Messi tak melulu soal prestasi dan sensasi. Seperti kebanyakan pemain lainnya, Messi juga pernah mengalami hal-hal buruk.
Salah satu yang tak akan pernah ia lupakan adalah ketika melakoni debut bersama Timnas Argentina pada 2005.
“Itu bukan seperti yang saya impikan,” kata sang supersta.
Apa yang terjadi? Saat itu, Argentina melakoni laga kontra Hungaria. Messi, yang masih terbilang pemain muda berusia 18 tahun, turun dari bangku cadangan.
Baru bermain selama 48 detik, Messi sudah diganjar kartu merah. Ia diusir wasit karena diduga menyikut pemain Hungaria Vilmos Vanczak.
Messi kontan meninggalkan lapangan pertandingan dengan kepala tertunduk. Ia tak hanya gagal melakoni debut dengan baik, tapi kartu merah itu membuat rakyat Argentina dan dunia urung menyaksikan penampilan terbaik salah satu pemain berbakat.
Meski begitu, dalam perjalanan kariernya selanjutnya Messi mampu bangkit dan akhirnya menjelma menjadi megastar yang mampu menyihir dunia lewat aksi dan gol-golnya yang di luar nalar.