JAKARTA – Bencana banjir besar merendam pemukuiman warga yang ada di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menjelaskan, banjir yang terjadi pada Selasa (28/1) itu terjadi setelah tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
“Banjir dengan tinggi muka air mencapai 1 meter tersebut menyebabkan 120 jiwa dan 30 rumah terdampak,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/1).
Baca juga :
- Curah Hujan Tinggi, Lahan Pertanian Warga di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Puluhan Keluarga di Kabupaten Timur Tengah Utara Terendam Luapan Kali Benpasi
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 16 Februari 2025
- BNPB : 178 Ribu Warga di Maros Terdampak Banjir
- Dua Korban Hanyut akibat Banjir Banda di Maros Ditemukan
Abdul menjelaskan bahwa kejadian banjir ini melanda Desa Rawa Panjang dan Desa Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.
“Hasil kaji cepat sementara, banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas yang tinggi dan meluapnya Kali Kleret serta Kali Balong yang mengalami penyempitan,” jelasnya.
Kendati demikian, Abdul Muhari memastikan bahwa kondisi genangan banjir di beberapa titik sudah mulai berangsur surut.
Untuk saat ini BPBD Kabupaten Bogor lakukan asesmen dan koordinasi dengan aparat pemerintah kecamatan di wilayah terdampak.
Abdul kemudian mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana banjir susulan dan mempersiapkan rencana evakuasi mulai dari tingkat keluarga hingga komunitas serta mempersiapkan kebutuhan darurat seperti obat-obatan, makanan, air dan sebagainya.
“Pemerintah daerah diimbau untuk memperhatikan kondisi peralatan, melakukan pemantauan pada wilayah dengan risiko tinggi bencana,” imbaunya.
“Ikuti selalu informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan mengikuti instruksi dari petugas berwenang,” lanjutnya.