JAKARTA – Bencana banjir merendam pemukiman warga yang ada di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah sejak beberapa waktu lalu.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, peristiwa ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Poso.
“Kondisi ini menyebabkanb meluapnya Sungai Kodina,” kata Abdul Muhari dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/1).
Baca juga :
- Curah Hujan Tinggi, Lahan Pertanian Warga di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Puluhan Keluarga di Kabupaten Timur Tengah Utara Terendam Luapan Kali Benpasi
- Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 16 Februari 2025
- BNPB : 178 Ribu Warga di Maros Terdampak Banjir
- Dua Korban Hanyut akibat Banjir Banda di Maros Ditemukan
Abdul kemudian mengatakan, banjir tersebut menyebabkan setidaknya ratusan rumah warga dan sejumlah infrastruktur terdampak.
“Banjir merendam 215 rumah, dua fasilitas pendidikan dan dua fasilitas ibadah,” tukasnya.
Abdul juga menjelaskan bahwa banjir ini merendam Desa Pasir Putih, Kecamatan Pamona Selatan, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sampai dengan saat ini, Abdul memastikan bahwa BPBD Kabupaten Poso lakukan upaya pertolongan dan asesmen terhadap warga terdampak.
Abdul kemudian mengimbau untuk pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana banjir susulan dan mempersiapkan rencana evakuasi mulai dari tingkat keluarga hingga komunitas serta mempersiapkan kebutuhan darurat seperti obat-obatan, makanan, air dan sebagainya.
“Pemerintah daerah diimbau untuk memperhatikan kondisi peralatan, melakukan pemantauan pada wilayah dengan risiko tinggi bencana,” imbaunya.
“Ikuti selalu informasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan mengikuti instruksi dari petugas berwenang,” lanjutnya.