JAKARTA – ASTRA Infra Toll Road Cikopo Palimanan selaku pengelola ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akhirnya angkat bicara terkait viral sejumlah kendaraan yang mengalami pecah ban saat melintas di ruas tol Cipali beberapa waktu lalu.
Direktur Operasional ASTRA Infra Toll Road Cipali, Rinaldi pun menyampaikan permintaan maaf atas insiden pecah ban yang disebabkan oleh lubang di beberapa titik sepanjang jalan tersebut.
“Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Rinaldi dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (28/1).
Tak hanya menyampaikan permohonan maaf, Rinaldi juga memastikan pihaknya akan bertanggung jawab atas adanya insiden tersebut, termasuk mengganti kerugian para pengguna jalan tol Cipali yang mengalami pecah ban.
“Kami berkomitmen untuk dapat mengganti kerugian yang menimpa pengguna jalan, serta segera melakukan penanganan lubang di ruas Tol Cipali,” katanya.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, sambungnya, ASTRA Infra Toll Road Cipali melakukan penanganan melalui beberapa tindakan di lapangan.
ASTRA memastikan pengerjaan dapat segera diselesaikan dengan mengerahkan sebanyak 12 tim untuk perbaikan jalan, serta bekerja sama dengan pihak terkait termasuk dengan Patroli Jalan Raya (PJR) setempat.
“Sementara itu, untuk memastikan lubang telah ditangani, setiap harinya secara rutin tim inspektor melakukan penyisiran di sepanjang ruas Tol Cipali tanpa kecuali, termasuk untuk melakukan identifikasi awal jika terdapat kemunculan lubang baru,” kata Rinaldi.
Rinaldi mengatakan sebagai salah satu bentuk komitmen penanganan, pengguna jalan yang mengalami kerusakan kendaraan akibat lubang di Tol Cipali (KM 72 – KM 188 Tol Transjawa) dapat melakukan klaim.
Klaim dapat dilakukan melalui Call Center ASTRA Infra Toll Road Cipali di nomor (0260) 7600 600 atau melalui pesan singkat whatsapp di nomor 0853-1629-2905. Dimana klaim itu akan diproses maksimal 14 hari kerja, setelah dokumen klaim lengkap.
VIRAL : Pecah Ban Berjamaah di Tol Cipali Karena Jalan Berlubang
Sebagaimana diketahui, media sosial belakangan ini dihebohkan dengan video yang menunjukkan banyaknya mobil dan pengendara yang berhenti di bahu jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Rupanya, para pengendara yang berhenti di bahu jalan itu mengalami pecah ban usai menghajar lubang di sepanjang ruas jalan yang masuk dalam lingkup jalan tol Trans Jawa tersebut.
“Gimana ini, tol Indonesia apa ini, banyak lubangnya,” ujar perekam video dengan nada marah, seperti dikutip Holopis dari video yang diunggah akun Instagram @im.jakarta, Selasa (28/1).
Dalam video yang beredar itu, perekam juga menyebutkan sejumlah titik yang terdapat jalan berlubang di Tol Cipali, di antaranya yakni Km 117, KM 123, dan KM 136.