JAKARTA – Stok LPG 3 Kilogram (kg) di wilayah Jakarta dan sekitarnya dikabarkan mulai mengalami kelangkaan pada momen libur panjang Isra Mi’raj dan tahun baru Imlek.
Atas hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga akan menambah stok gas melon tersebut untuk memastikan ketersediannya selama momen libur panjang yang masih akan berlanjut hingga Rabu (29/1) besok.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Barat (JBB), Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya telah melakukan penyaluran fakultatif LPG 3 kg.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
“Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyalurkan tambahan tabung LPG 3 kg sebesar 40,4 persen dari total penyaluran reguler,” katanya dalam keterangan resmi, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (28/1).
Eko menambahkan, penyaluran fakultatif ini dilakukan sejak awal libur panjang, yakni pada 27 Januari 2025 hingga 31 Januari 2025. Karenanya, ia berharap kebutuhan LPG masyarakat dapat tercukupi dengan adanya tambahan tersebut.
Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa Pertamina menyiagakan 270 agen PSO dan 5.479 Pangkalan PSO yang ada di wilayah DKI Jakarta. Pertamina juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kota (pemkot) di DKI Jakarta sebagai langkah antisipatif.
“Untuk monitoring ketersediaan stok di pangkalan setiap hari dan menyiagakan agen untuk menyuplai pangkalan yang stoknya habis, serta memastikan pembelian di pangkalan menggunakan KTP, ” ujarnya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah setempat.
Sebab kelangkaan LPG 3 kg yang dilaporkan terjadi belakangan ini, membuat harga gas bersubsidi itu melambung tinggi di tingkat konsumen apabila sudah berada di luar pangkalan resmi Pertamina.
“Pertamina Patra Niaga Regional JBB berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan menjaga kualitas LPG yang disalurkan kepada konsumen,” ujar Eko.