Saldo E-Toll Kurang di Gerbang Tol? Ini Tips Agar Terhindar dari Denda

JAKARTA – Menghadapi situasi saldo e-toll yang kurang di gerbang tol bisa membuat banyak pengendara panik. Namun, ada hal penting yang perlu diingat, jangan pernah memundurkan mobil atau putar balik!

Tindakan tersebut justru akan mendatangkan denda yang tidak sedikit.

Media Relation and Promotion Section Head Jasa Marga, Irwansyah, menjelaskan bahwa saldo e-toll yang kurang tidak langsung dikenakan denda.

Namun, jika pengemudi mencoba mundur atau putar balik untuk mengisi saldo, mereka akan dijatuhi denda Asal Gerbang Salah (AGS) sebesar dua kali lipat tarif tol.

“Jangan mundur dari gate (gerbang) transaksi. Panggil petugas untuk mendapatkan arahan,” kata Irwansyah dalam sebuah keterangan yang dikutip Holopis.com, Senin (27/1).

Berikut adalah langkah tepat yang bisa dilakukan saat saldo e-toll kurang di gerbang tol:

1. Tekan Tombol Bantuan: Tekan tombol bantuan yang terletak di gardu tempat pembayaran. Petugas akan datang membantu Anda.
2. Minta Bantuan Petugas: Panggil petugas yang ada di sekitar gerbang tol dan jelaskan bahwa saldo e-toll Anda kurang. Petugas akan memberikan arahan lebih lanjut.
3. Top Up dengan Mobile Banking: Lakukan pengisian saldo e-toll melalui aplikasi mobile banking di ponsel sesuai dengan bank provider Anda.
4. Isi Ulang di Rest Area atau Minimarket: Jika saldo kurang, Anda juga dapat mengisi ulang di rest area terdekat atau gerai minimarket yang tersedia di sana.

Jangan mengganti kartu e-toll yang berbeda dari saat masuk, karena ini dianggap sebagai pelanggaran dan akan dikenakan denda sebesar dua kali tarif terjauh di ruas yang sama.

Pengendara jalan tol perlu berhati-hati dan memahami prosedur ini agar terhindar dari denda dan masalah yang tidak diinginkan.

Pastikan selalu mengecek saldo e-toll sebelum masuk tol untuk perjalanan yang lancar dan nyaman.