KARAWANG – Kebakaran hebat melanda dua rumah warga di Desa Karyamakmur, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, pada Minggu (26/1) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Api yang berkobar hebat diduga dipicu oleh korsleting arus pendek listrik di salah satu rumah.
Iwan, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa kebakaran tersebut menghanguskan dua rumah di RT 08 RW 02.
“Kejadian ini diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah yang terbakar,” ujar Iwan, seperti dikutip Holopis.com.
Baca juga :
- Satpol PP Karawang Tutup Lahan di Desa Cipurwasari karena Langgar Perizinan
- Petugas Damkar Dituding Lamban, Dua Rumah di Karawang Ludes Terbakar
- Polres Karawang Gagalkan Tawuran Remaja, Enam Orang Diamankan
- Pejabat Pemkab Karawang Dituding Plesiran ke Bali pada Hari Kerja, Bupati Didesak Evaluasi Kinerja
Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah. Meski warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, dua rumah tersebut tetap habis terbakar.
Upaya pemadaman warga dilakukan tanpa bantuan petugas pemadam kebakaran (Damkar), yang menurut warga, lambat merespons laporan.
“Kami sudah menghubungi petugas Damkar lebih dari 30 kali, tetapi telepon mereka tidak ada yang diangkat. Ada yang mati, ada juga yang tidak merespons sama sekali,” ujar Iwan dengan nada kecewa.
Warga merasa kesal atas lambannya respons petugas Damkar yang dinilai tidak tanggap terhadap kejadian ini. “Bagaimana ini bisa terjadi? Kalau terus begini, apa yang akan terjadi jika ada kebakaran lagi? Semua bisa habis terbakar,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, petugas Damkar baru tiba setelah api berhasil dipadamkan oleh warga. Kondisi ini semakin memperkuat keluhan warga terkait buruknya layanan penanganan kebakaran di wilayah Batujaya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Peristiwa ini juga menimbulkan keresahan warga setempat, yang berharap ada perbaikan dalam sistem penanganan darurat, khususnya dari pihak pemadam kebakaran.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kebakaran dan lambannya respons petugas Damkar. Warga berharap kejadian serupa tidak terulang dan ada perbaikan layanan darurat di masa mendatang.