Rabu, 29 Jan 2025
Rabu, 29 Januari 2025
Holopis.comIslampadNiat Salat Lima Waktu, Lengkap Beserta Rukun dan Tata Caranya

Niat Salat Lima Waktu, Lengkap Beserta Rukun dan Tata Caranya

Rukun Sholat

1. Wudhu

Sebelum menunaikan ibadah shalat diwajibkan bagi kita untuk mengambil wudhu. Tujuan berwudu adalah untuk membersihkan najis yang menempel pada tubuh.

Dapatkan Hosting Murah di JagoanHosting

Adapun niat wudhu sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Latin: “Nawaitul whuduua liraf’il hadatsil asghari fardal lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta’ala”

2. Takbiratul Ihram

Saat melakukan takbiratul ihram posisi kita adalah berdiri tegak menghadap kiblat sambil mengucapkan takbir.

ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ

Latin: Allahu Akbar

Artinya: “Allah Maha Besar,”

3. Doa Iftitah

Lalu, setelah mengucapkan takbir pertama lipat kedua tangan dan letakkan di dada. Bacaan pembuka pada rakaat pertama sesudah melakukan gerakan takbiratul ihram adalah doa iftitah.

الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا

أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من المشركين

ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين لاشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين

Latin: “Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin. Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”

Artinya: “Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya. Sega- la puji bagi Allah dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri, dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semua hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu aku diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan aku dari golongan orang muslimin.”

4. Membaca Al-Fatihah

Dalam setiap rakaat diwajibkan bagi kita membaca surat Al-Fatihah. Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat termasuk dalam rukun sholat.

5. Membaca Surah Pendek

Membaca surah-surah pendek hukumnya wajib saat melaksanakan sholat. Hal ini diperkuat dalam sebuah hadist.

Rasulullah bersabda “Sholat tidak sah kecuali dengan membaca ayat Al-Quran,” (HR. Muslim)

6. Rukuk

Selanjutnya melakukan gerakan rukuk dengan cara membungkukkan badan menghadap sajadah dengan kedua tangan memegang lutut. Lalu menyebutkan bacaan rukuk

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhaana robbiyal ‘adziimi wabihamdih (3 kali)

Artinya: “Maha suci Tuhan yang Maha Agung serta memujilah aku kepada-Nya.”

7. Iktidal

Setelah rukuk lalu melakukan iktidal dengan cara bangun dari rukuk dan berdiri tegak. Gerakan rukuk dilakukan dengan tuma’ninah sembari membaca.

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Latin: Sami’allaahu liman hamidah

Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya.”

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Latin: “Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu”

Artinya: ” Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Kau kehendaki sesudah itu.”

8. Sujud

Rukun sholat selanjutnya adalah sujud. Gerakan sujud bisa dilakukan dengan meletakkan kedua tangan dan menempelkan kening serta hidung pada sajadah. Lalu menyebutkan bacaan sujud.

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Latin: Subhana rabbiyal a’laa wa bi hamdih (3 kali)

Artinya: Maha Suci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Lalu melakukan gerakan duduk di antara dua sujud sembari membaca.

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Latin: Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”

10. Tahiyat Awal

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

Latin: “Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad”

Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad.

11. Tahiyat Akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Latin: “At-tahiyyaatu al-mubaarakaatu al-shalawaatu al-thoyyibaatu lillahi. Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakaatuhu. As-Salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi as-shoolihin. Asyhadu an laa ilaaha illa Allah wa Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad Kamaa shollayta ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil ‘aalamiina innaka hamiidun majiid.”

Artinya: “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang soleh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia”.

12. Membaca Salam

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Latin: Assalaamu’alaikum wa rahmatullah

Artinya: “Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu.”

- Advertisement -
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Berita Prabowo Subianto

BERITA TERBARU

Viral