JAKARTA – Salat merupakan ibadah yang wajib dijalankan bagi setiap umat Islam di seluruh dunia. Sebab salat merupakan tiang agama dan juga rukun Islam yang kedua.
Kewajiban dalam melaksanakan salat lima waktu juga tercantum dalam sebuah hadis, dimana Rasulullah SAW bersabda: “Sholat adalah tiang agama, maka siapa yang mendirikan sholat, berarti ia menegakkan sendi-sendi agama, dan siapa yang meninggalkan sholat, berarti ia telah meruntuhkan sendi-sendi agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam menjalankan ibadah sholat lima waktu memiliki niat, bacaan, dan tata cara yang baik dan benar. Berikut adalah bacaan niat salat lima waktu lengkap, beserta rukun dan tata caranya.
Baca juga :
Niat Sholat 5 Waktu
1. Niat Sholat Subuh
أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardhol subhi rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma’muuman (menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’aalaa
Artinya: “Saya berniat sholat fardu Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
2. Niat Sholat Dzuhur
اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardhol zuhri arba’a roka’aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma’muuman (menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya berniat sholat fardu Zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
3. Niat Sholat Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ العَصْرِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardhol ashri arba’a roka’aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma’muuman (menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’ala.
Artinya: “Saya berniat sholat fardu Asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
4. Niat Sholat Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ
Latin: Usholli fardhol magribi tsalasa rok’aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma’muuman (menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’ala.
Artinya: “Saya berniat sholat fardu Magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.
5. Niat Sholat Isya
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاء ِأَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى
Latin: Usholli fardhol ‘Isya i arba’a roka’aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma’muuman (menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya berniat sholat fardu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mum karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala”.