JAKARTA – Selama bertahun-tahun, Google Search adalah raja tak terbantahkan di dunia mesin pencari. Mendominasi internet dengan taktiknya yang tak tergoyahkan, Google bahkan menjadi sebuah kebutuhan untuk mencari informasi secara online.
Namun, seperti halnya segala hal dalam teknologi, posisi puncak Google mulai terancam. Seiring munculnya platform kompetitor yang menawarkan pengalaman pencarian baru dan lebih canggih, Google Search mulai kehilangan pangsa pasar yang pernah dipegang erat.
Laporan terbaru dari SearchEngineLand menunjukkan penurunan signifikan dalam pangsa pasar Google yang turun di bawah 90% selama tiga bulan terakhir, seperti dikutip Holopis.com dari 9to5Google, Senin (27/1). Ini adalah penurunan drastis pertama sejak awal tahun 2015.
Menariknya, meskipun Google mengalami penurunan, mesin pencarian seangkatannya seperti Bing, Yahoo, dan Yandex justru menunjukkan pertumbuhan, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan ini adalah adopsi AI generatif. Teknologi AI yang menawarkan cara baru dalam pencarian informasi telah menarik banyak pengguna untuk beralih ke platform-platform tersebut. Beberapa di antaranya adalah Perplexity dan chatbot populer ChatGPT dari OpenAI.
Tidak hanya itu, kehadiran TikTok juga ikut berperan dalam penurunan ini. Platform berbagi video yang populer di kalangan generasi muda ini telah mengubah cara orang mencari informasi.
Sejak awal 2024, TikTok telah melakukan pengujian link yang mengarah langsung ke Google Search, namun banyak pengguna yang lebih memilih untuk tetap berada di dalam aplikasi TikTok.
Analis internet dari Bernstein Research, Mark Scmulik, mengungkapkan bahwa generasi Z lebih memilih TikTok untuk mencari rekomendasi hotel dan restoran dibandingkan menggunakan Google Search.
Hal ini menunjukkan pergeseran besar dalam perilaku pencarian informasi di kalangan generasi muda.
Dengan perkembangan ini, masa depan Google Search tampaknya akan terus menghadapi tantangan yang semakin berat.
Akankah Google dapat beradaptasi dan mempertahankan posisinya, atau apakah kita sedang menyaksikan awal dari akhir dominasi Google di dunia mesin pencari?