JAKARTA – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias The Daddies telah resmi menyatakan pensiun dari dunia bulu tangkis. Mereka pun menyebut alasannya begini.
Sebelum lebih lanjut, perlu diketahui bersama bahwa The Daddies telah resmi menyatakan pensiun dari dunia bulu tangkis. Ada pun kejuaraan terakhirnya yakni turnamen Indonesia Masters 2025 yang saat ini sedang bergulir.
The Daddies terhenti di babak 16 besar, Kamis (23/1), dimana mereka kandas di tangan wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, dengan straight game langsung 13-21 dan 14-21.
Baca juga :
- Kalah di Final Indonesia Masters 2025, Jonatan Christie Akui Banyak Bikin Kesalahan Sendiri
- Ini Alasan The Daddies Tuntaskan Karir Terakhirnya di Indonesia Masters 2025
- Fajar/Rian pun Tak Kuasa Rangkul Gelar Juara Indonesia Masters 2025
- Jonatan Christie Gagal Juara Indonesia Masters 2025 Usai Disikat Kunlavut Rubber Game
- Ahsan/Hendra Berencana Bangun The Daddies Arena Usai Pensiun
Kemudian The Daddies pun hadir dalam agenda perpisahannya tepat sebelum babak final Indonesia Masters 2025 berlangsung, yang bertajuk Tribute to The Daddies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1).
“Senang rasanya mengakhiri karier di Istora Senayan. Terima kasih kepada semua yang memberikan dukungan mulai dari keluarga, istri, dan patner saya Mohammad Ahsan. Juga utamanya buat mendiang Markis Kido, tanpa beliau saya sekarang bukan siapa-siapa. Juga kepada klub saya yakni PB Jaya Raya saya mengucapkan terima kasih banyak,” ungkap Hendra kepada Holopis.com.
“Terima kasih kepada para pengurus PP PBSI, juga pelatih saya, patner saya Hendra Setiawan yang sama-sama berjuang dan membimbing. Klub saya PB Djarum, sponsor, dan kepada para penggemar yang terus mendukung dan mendoakan kami. udah-mudahan perpisahan ini hanya untuk sementara. Mudah-mudahan ke depannya kami bisa tetap memberi kontribusi, memberikan ilmu-ilmu kami untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia,” Ahsan menambahkan.
Selain ucapan perpisahannya tersebut, The Daddies juga turut menyampaikan alasannya mengapa Indonesia Masters 2025 dipilih jadi turnamen terakhirnya.
“Karena kami sih ingin tutupnya di Istora, dulu kami memulai di istora, jadi ya sangat senang bisa main di sini terakhir,” kata The Daddies.
“Kebetulan kita bisa main di sini, lagi dan ikut Indonesia Masters. Dan peringkat kita juga sudah 30 sekian, beruntunglah maish bisa masuk,” tambahnya.
Kemudian mereka juga menyebut, baha selepas pensiun ada rencana untuk membuat The Daddies Arena.
“Ya pastinya rencana setelah pensiun ini kita mau istirahat dulu, mau kumpul keluarga dulu, dan punya planning bersama ko Hendra, dan warung steak, kita mau buat the daddies arena, tempat bulu tangkis,” kata Ahsan.
Sebagai informasi tambahan, ada pun Ahsan/Hendra telah banyak mengukir prestasi, seperti sukses meraih tiga kali juara dunia yakni pada tahun 2013, 2015 dan 2019.
Selain daripada itu, The Daddies juga sukses menjuarai All England 2014 dan 2019. Akan tetapi, memang Ahsan/Hendra belum berhasil meraih medali emas Olimpiade.