JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita yang mendalam atas bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Ucapan duka cita itu disampaikan Presiden Prabowo Subianto sesaat sebelum meninggalkan Tanah Air untuk melakukan kunjungan kerja ke India dan Malaysia.
“Pada kesempatan ini pula saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa,” kata Presiden Prabowo dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (23/1).
Kepala Negara menyebut bahwa pihaknya sudah memerintahkan para pembantunya untuk bergerak cepat dalam membantu penanganan para korban tanah longsor.
“Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi membantu pemerintah daerah dan berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk meyakini bahwa segera ada tindakan bantuan dan semua bantuan harus cepat dan tepat sasaran,” ujarnya.
Presiden Prabowo kemudian menegaskan, pihaknya juga akan terus memantau perkembangan penanganan bencana tersebut hingga tuntas.
“Saya terus akan memantu perkembangan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan kembali berhasil menemukan dan mengevakuasi dua jenazah korban longsor yang melanda Desa Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan pada Rabu (23/1).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, dengan demikian, jumlah korban meninggal dunia yang tercatat hingga saat ini sebanyak menjadi 19 jiwa.
Berdasarkan data yang diterima, berikut korban meninggal dunia yang telah terindentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Revalina (P) 19 thn
2. Suyati (P)
3. Kiki Pramudita (L) 23 thn
4. Sutar (L) 49 thn
5. Riyanto (L) 50 thn
6. Ayat (L) 27 thn
7. Sumeri (L) 30 thn
8. Doni (L) 27 thn
9. Winarko (L) 27 thn
10. Supari (L) 37 thn
11. Sularso (L) 44 thn
12. Inawati (P) 23 thn
13. Afkar (L) 4 thn
14. Husnul Cholifah (P) 35 thn
15. Rokhim (L) 40 thn
16. Joni Yulianto (L) 45 thn
17. Rahmono (L) 24 thn
18. Aisah (P)
19. Ta’ari (L)
Dua jenazah yang ditemukan pada pagi hari ini merupakan bagian dari daftar orang yang dilaporkan hilang pada peristiwa naas Senin (20/1) lalu. Adapun sisa 7 korban hilang yang masih dalam pencarian Tim SAR gabungan sebagai berikut:
1. M. Teguh Imanto
2. Abiyas
3. Giyanto
4. Tegar Hapriyanto
5. M. Nasrulah Amin
6. Aurel
7. Ta’adi
Selain korban jiwa, dilaporkan kerugian materil yang terjadi akibat peristiwa ini, sebanyak dua unit rumah rusak berat, dua jembatan rusak, tiga unit kendaraan roda empat rusak berat, satu unit cafe terdampak, dan tiga akses jalan tertutup materil longsor.