Jumat, 24 Januari 2025
Holopis.comNewsRagamKAI Sebut Jalur Rel Masih Terkendala Imbas Banjir Imbas Luapan Sungai Tuntang

KAI Sebut Jalur Rel Masih Terkendala Imbas Banjir Imbas Luapan Sungai Tuntang

JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) menyatakan saat ini perjalanan kereta api yang terjadi akibat banjir dari luapan Sungai Tuntang masih mengalami gangguan.

Adapun kondisi tersebut sebelumnya berdampak pada jalur kereta api di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan yang menyebabkan terganggunya sejumlah perjalanan kereta api yang melintasi di petak lintas jalur rel antara Semarang Tawang – Cepu – Surabaya Pasar Turi (Jalur Utara).

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto menyampaikan bahwa KAI telah mengerahkan ratusan petugas unit jalan rel dan jembatan sejak gangguan terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025 lalu.

“KAI terus melakukan berbagai langkah untuk menangani luapan air yang mengganggu operasional jalur KA tersebut. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memulihkan jalur kereta api agar dapat segera kembali beroperasi secara normal,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/1).

KAI lanjut Raden, hingga saat ini terus memperbaiki kondisi jalur secepat mungkin, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api. Berbagai upaya telah dilakukan secara intensif untuk memastikan stabilitas dan keamanan jalur.

Sebagai langkah awal, tim teknis KAI melakukan perbaikan dan penguatan struktur tubuh jalan rel untuk memastikan stabilitas jalur. Proses ini mencakup perbaikan tanah dasar, penambahan material konstruksi seperti batu kricak dan sirtu, serta pemasangan perancah besi untuk mencegah pergeseran jalur. Selain itu, trucuk atau tiang pancang dari besi rel juga ditambahkan untuk menahan erosi di sisi rel yang terdampak.

Untuk meningkatkan kapasitas aliran air dan mencegah genangan di masa mendatang, KAI memasang box culvert di area yang terdampak. Setelah struktur jalur diperbaiki, pengangkatan listring dilakukan menggunakan alat canggih seperti Hand Tie Temper (HTT) dan Multi Tie Temper (MTT) untuk memastikan posisi rel kembali ke elevasi semula.

Hingga Rabu (22/1) Pukul 18.45 WIB, satu jalur telah diuji coba dengan melintaskan kereta pengangkut batu kricak.

“Penyempurnaan jalan rel terus dilakukan agar jalur dapat segera dilalui kereta api penumpang dan barang secara normal,” katanya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Arahan Presiden Prabowo Subianto

BERITA TERBARU

Viral