JAKARTA – Nama-nama profesi di bawah ini mungkin membingungkan bagi Anda. Ya, tapi begitulah kenyataannya. Di masa depan akan ada banyak sekali jenis profesi baru di mana jobdesk-nya berubah menyesuaikan perkembangan jaman.
Secara global, tren profesi selama periode 2025-2030 menunjukkan perubahan dan perkembangan signifikan di berbagai sektor. Namun berdasarakan penelitian, profesi yang paling banyak melakukan perubahan adalah yang ada di bidang teknologi dan data, yakni sektor yang diprediksi paling mendominasi perubaan pasar tenaga kerja di masa depan.
Seperti yang dilaporkan World Economic Forum (WEF) dalam artikelnya yang berjudul The Future of Jobs Report 2025, Selasa (7/1). Dikatakan, pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat hingga tahun 2030 adalah yang berada di sektor inovasi teknologi, seperti sektor pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), robotika, dan yang berkaitan dengan peningkatan akses digital.
Perluasan akses digital, disadari atau tidak, menggeser, menggantikan bahkan menciptakan lebih banyak pekerjaan dari jenis pekerjaan yang sudah ada sebelumnya.
Laporan WEF tersebut merujuk pada analisis hasil survei ekstensif yang dilakukan pada Chief People, Chief Learning Officer, Chief Strategy Office, dan Chief Executive Officer juga dari para pemberi kerja global terkemuka. Ada sekitar 1.043 perusahaan-perusahaan global yang memberikan respon di mana mereka secara kolektif mewakili lebih dari 14,1 juta karyawan di seluruh dunia.
Penasaran profesi apa saja yang bakal paling dicari perusahaan-perusaaan kelas dunia di tahun 2030?
1. Big Data Specialists (113%): Mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data.
2. Fin Tech Engineers (93%): Merancang dan membuat produk keuangan sesuai dengan perkembangan teknologi, serta menganalis dan meramalkan perilaku pasar di masa depan.
3. AI and Machine Learning Specialists (82%): Merancang, mengembangkan dan menerapkan sistem AI untuk membantu pekerjaan manusia.
4. Software and Applications Developers (59%): Merancang, mengembangkan, dan menganalisis perangkat lunak.
5. Security Management Specialists (57%): Merancang, mengaplikasikan dan mengamankan sistem perangkat lunak yang digunakan perusahaan.
6. Data Warehousing Specialists (48%): Membuat program dan konfigurasi, lalu mengimplementasikan kegiatan data warehousing perusahaan.
7. Autonomous and Electric Vehicle Specialists (47%): Ahli teknik mesin kendaraan listrik.
8. UI and UX Designers (46%): Menganalisis dan mengaplikasikan tampilan aplikasi (UI Designer), serta mengoperasikannya (UX Designer) sesuai dengan keinginan pengguna.
9. Light Truck or Delivery Services Drivers (45%): Pengantar barang di perusahaan logistic.
10. Internet or Things Specialists (41): Membangun, mengelola dan menjalankan infrastruktur IoT (Internet of Things).
Teknologi memang banyak mengambil peran manusia, tapi jika diperhatikan, sebanyak apapun teknologi mendominasi, peran manusia tetap dibutuhkan untuk menjalankan dan mengawasinya.
Jadi, jangan terlalu rendah diri. Tingkatkanlah keterampilan Anda sesuai dengan perkembangan teknologi agar selalu ada tempat bagi Anda untuk mengaktualisasikan diri dan produktif. Semangat!
