JAKARTA – Bencana banjir besar turut melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Provinsi jawa Tengah hingga berdampak kepada ribuan warga.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, banjir dipicu oleh hujan intensitas sangat tinggi.
“Banjir disebabkan akibat kiriman air dari luapan Sungai Lusi, Sungai Serang dan Sungai Tuntang sehingga sungai tidak mampu menampung debit air,” kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Rabu (22/1).
Abdul kemudian menjelaskan bahwa banjir besar itu turut menyebabkan tanggul jebol di jalur Semarang-Purwodadi.
“Peristiwa itu juga menyebabkan jalur kereta api di Gubuk lumpuh,” imbuhnya.
Abdul menambahkan bahwa bencana banjir itu menyebabkan setidaknya sebanyak 6.168 KK terdampak, 139 jiwa di antaranya harus mengungsi. 139,16 hektar sawah terendam.
Pasca kejadian, BPBD Kabupaten Grobogan mengevakuasi warga terdampak. Selain itu, BPBD juga mendirikan tempat pengungsian di Gedung Serbaguna Desa Ngraji.
BPBD Kabupaten Grobogan melaksanakan kerja bakti penambalan tanggul di Desa Papanrejo Kecamatan Gubug. Bersama tim gabungan, BPBD Kabupaten Grobogan melaksanakan kerja bakti penambalan tanggul di Desa Papanrejo Kecamatan Gubug.